SIG Ciptakan 20 Ribu Lapangan Kerja Lewat Inovasi Lingkungan dan Sosial

Jakarta, sustainlifetoday.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama anak usahanya mencatat telah menciptakan lebih dari 20 ribu lapangan kerja melalui berbagai program inovasi pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat hingga tahun 2024.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menyampaikan bahwa program-program tersebut mencakup sejumlah wilayah operasional perusahaan, mulai dari Jawa Barat hingga Sumatera Barat.
Salah satu program andalan adalah Koperasi Peduli Bumi (Korsa Bumi) dan Paku Bumi yang dijalankan oleh PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Narogong, yang telah membuka lapangan kerja bagi 11.345 warga.
Di Jawa Tengah, program Bumi Kartini serta Baruwani Ranajaya dan Baruwani Circular Hub yang dijalankan SBI Pabrik Cilacap dan PT Semen Gresik telah menciptakan pekerjaan untuk 8.194 orang. Sementara di Jawa Timur, program Ecopark Kambangsemi, Mliwang Metubanyune, dan Banyusora memberikan manfaat kerja bagi 897 warga.
Di luar Pulau Jawa, SIG melalui PT Semen Padang dan PT Solusi Bangun Andalas menjalankan program konservasi ikan bilih dan pelestarian ekosistem pesisir yang menyerap 1.020 tenaga kerja gabungan. Salah satu program unggulan, Ecopark Kambangsemi di Tuban, kini menjadi destinasi wisata edukasi sekaligus pusat pemberdayaan masyarakat yang telah memberi manfaat bagi 2.630 jiwa.
“SIG menghadirkan inovasi lingkungan dan sosial yang sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menjalankan bisnis berkelanjutan dengan prinsip people, planet, dan prosperity,” ujar Vita Mahreyni dalam rilis resmi, Selasa (6/5).
Berdasarkan evaluasi, rasio Social Return on Investment (SROI) Ecopark Kambangsemi tercatat sebesar 2,63. Artinya, setiap Rp1 yang diinvestasikan menghasilkan manfaat ekonomi sebesar Rp2,63 bagi masyarakat.
Baca Juga:
- Wamenpar: Pengelolaan Sampah Fondasi Utama Wisata Berkelanjutan
- Dorong Komunitas hingga Pelaku Usaha Mikro di Sektor Keberlanjutan, SustainLife Luncurkan Program SMiles
- Penelitian: Ngobrol dan Main di Alam Tingkatkan Kesehatan Mental
Sementara itu, konservasi ikan bilih di Danau Singkarak yang dimulai sejak 2018 telah menyelamatkan populasi ikan endemik sekaligus meningkatkan pendapatan nelayan dari Rp1,8 juta menjadi Rp4,5 juta per bulan.
Program ini memberikan manfaat kepada 149 nelayan dengan total nilai ekonomi mencapai Rp5,39 miliar. Hasil kajian menunjukkan SROI program ini mencapai 13,97.
Atas komitmen keberlanjutan tersebut, SIG meraih tiga penghargaan PROPER Emas dan lima PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2024.