Bersikap Sopan ke AI Ternyata Boros Energi? Ini Faktanya

JAKARTA, sustainlifetoday.com – Tren berbicara sopan dengan chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT ternyata menyimpan dampak lingkungan yang tak kasat mata.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkap bahwa ekspresi sopan seperti “tolong” dan “terima kasih” dalam interaksi pengguna dengan AI miliknya dapat berkontribusi pada konsumsi energi yang signifikan.
“Puluhan juta dolar telah dihabiskan untuk hal itu—dan menurut saya itu layak,” kata Altman menjawab pertanyaan warganet di platform X Rabu (16/4) tentang seberapa besar biaya listrik dari kalimat sopan yang dilontarkan ke chatbot.
AI generatif seperti ChatGPT bekerja menggunakan model bahasa besar (Large Language Models/LLM) yang memerlukan pusat data berkekuatan tinggi. Infrastruktur ini didukung ribuan GPU untuk memproses permintaan pengguna secara real-time, dan semuanya membutuhkan daya listrik dalam jumlah besar.
Baca Juga:
- Indonesia Berpeluang Adopsi Teknologi Nuklir dari Inggris
- Ini Aktivitas Seru untuk Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan pada Anak
- PT Timah Bangun PLTS di Lahan Bekas Tambang untuk Dukung Energi Hijau
Menurut laporan NY Post, satu permintaan sederhana kepada AI bisa menghabiskan energi sekitar 0,14 kWh, setara dengan menyalakan 14 lampu LED selama satu jam.
Dengan miliaran permintaan setiap hari, jejak energi AI menjadi persoalan serius. Saat ini, pusat data menyumbang sekitar 2% dari konsumsi listrik global, angka yang diprediksi akan terus meningkat seiring lonjakan penggunaan layanan AI generatif.
Namun, para desainer AI seperti Kurtis Beavers dari Microsoft Copilot tetap mendorong pengguna untuk bersikap sopan dalam berinteraksi. “Kesopanan menciptakan dialog yang lebih profesional dan saling menghormati,” katanya.
Sebuah survei pada 2024 menunjukkan bahwa 67% pengguna di AS menggunakan bahasa sopan saat berbicara dengan chatbot. Mayoritas melakukannya karena alasan etis, sementara sebagian lainnya mengaku melakukannya sebagai langkah pencegahan jika AI suatu hari “memberontak”.