Pemprov DKI Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

Jakarta, sustainlifetoday.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dalam forum Climate Resilience and Innovation Forum (CRIF) 2025 yang digelar di Hotel Park Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (21/5).
Acara bertema “Empowering Cities and Local Governments for a Climate-Resilient Future” ini menjadi ajang bagi pemimpin kota dan daerah memperkuat kolaborasi dalam menghadapi krisis iklim.
Sebagai kota tuan rumah Sekretariat United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG ASPAC), Jakarta disebut Pramono merasa terhormat dapat menjadi bagian dari forum strategis tersebut.
“Sejak 2012, Jakarta berkomitmen menurunkan emisi karbon sebesar 30 persen. Ini bukan tugas mudah, tetapi kami serius menjalaninya,” ujar Pramono.
Salah satu kebijakan yang sudah diterapkan, kata Pramono, adalah mewajibkan seluruh pegawai Pemprov DKI menggunakan transportasi umum setiap hari Rabu.
Baca Juga:
- China, Jepang, Korsel Berebut Pengaruh Energi Bersih di ASEAN
- Waduh! Ini Produk Kecantikan yang Berdampak ke Lingkungan
- Menilik Wacana Legalisasi Kasino, Apa Dampaknya bagi Sosial Ekonomi RI?
Selain itu, Jakarta terus memperluas trayek transportasi publik, termasuk peluncuran rute baru dari PIK ke Blok M, sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi kendaraan pribadi.
Pemprov DKI juga aktif mempromosikan penggunaan kendaraan listrik serta memperluas area ramah pejalan kaki dan pesepeda. Dalam hal adaptasi iklim, Jakarta telah mengembangkan berbagai infrastruktur, seperti sistem pengendalian banjir, peningkatan kapasitas drainase, serta pembangunan tembok laut untuk melindungi pesisir dari naiknya permukaan laut.
Selain itu, perluasan taman dan ruang terbuka hijau turut dilakukan untuk menurunkan suhu kota, menyerap air hujan, dan meningkatkan kualitas udara.
“Kesadaran masyarakat juga menjadi kunci. Kami terus bekerja sama dengan komunitas lokal agar warga memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap dampak perubahan iklim,” tutupnya.