Insentif Berkurang, Ekspor Mobil Listrik China Kian Terkikis

Jakarta, sustainlifetoday.com – Setelah sempat mendominasi pasar global, ekspor mobil listrik (EV) dari China mengalami penurunan tajam pada Februari 2025. Berdasarkan data Bea Cukai China yang dianalisis Bloomberg, ekspor EV turun 18 persen secara tahunan, menjadi sekitar 92.625 unit.
Penurunan ini mengindikasikan tantangan baru bagi dominasi produsen EV asal Negeri Tirai Bambu, yang sebelumnya dianggap tak terbendung. Sejumlah faktor diyakini berkontribusi terhadap tren ini yaitu mulai dari pengurangan insentif pemerintah di negara tujuan, hingga pergeseran minat konsumen ke kendaraan jenis Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
“Pasar global tak lagi seantusias dulu. Konsumen kini lebih selektif dan mempertimbangkan efisiensi, insentif, dan kepraktisan,” tulis Carscoops, menyoroti perubahan arah preferensi pasar.
Baca Juga:
- Ini Langkah Nyata MIND ID Menuju Emisi Nol Bersih
- Trump Kerek Tarif Impor China Jadi 104 Persen, Apa Efeknya bagi Agenda Ekonomi Hijau Global?
- AI Berdampak Negatif untuk Lingkungan, Ini Faktanya
Beberapa negara mencatat penurunan signifikan dalam impor EV China: Korea Selatan turun 51 persen, Spanyol 49 persen, Belgia 41 persen, dan Uni Emirat Arab 20 persen. Bahkan di Amerika Utara, penurunan ekspor mencapai 97 persen, hanya menyisakan 163 unit yang terserap.
Meski begitu, tidak semua wilayah menunjukkan tren serupa. Meksiko mencatat lonjakan 623 persen, Indonesia naik 79 persen, dan Turki tumbuh 131 persen. Pasar Asia secara keseluruhan tetap menjadi penyerap utama dengan 47.860 unit, atau sekitar setengah dari total ekspor China bulan itu, meskipun turun 2,7 persen dari tahun sebelumnya.
Jika digabungkan, total ekspor mobil listrik China selama Januari dan Februari 2025 justru mengalami kenaikan 4,3 persen, menembus 258.973 unit.
Tren ini menunjukkan bahwa meskipun China tetap jadi kekuatan besar dalam industri EV, tantangan geopolitik, regulasi, serta preferensi konsumen yang terus berubah akan menentukan arah ekspansi ke depan.