Aktivitas Merapi Meningkat, Lava Meluncur Hingga 1,8 Km

Jakarta, sustainlifetoday.com – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali menunjukkan aktivitasnya dengan meluncurkan tujuh guguran lava pada Senin (7/4), dengan jarak luncur maksimum hingga 1,8 kilometer ke arah Kali Sat/Putih, Kali Krasak, dan Kali Boyong.
Menurut Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, aktivitas ini terjadi antara pukul 00.00–06.00 WIB. Selain guguran lava, tercatat juga 13 kali gempa guguran dan 42 kali gempa hybrid.
Baca Juga:
- Lewat AKSIBILITAS, SustainLife Today Salurkan Bantuan Tunai ke Yayasan Sunyi Harapan Indonesia
- THR Eco-Friendly, Tren Berbagi di Hari Raya Lebaran yang Ramah Lingkungan
- Atasi Hama Tikus, Prabowo Beri Bantuan Burung Hantu untuk Petani
Secara visual, asap kawah terpantau berwarna putih tipis setinggi 25 meter, dengan cuaca cerah dan angin bertiup tenang. Volume kubah lava barat daya tercatat 3,62 juta meter kubik, sementara kubah tengah sebesar 2,36 juta meter kubik.
Meski aktivitas meningkat, BPPTKG masih menetapkan status Merapi pada Level III (Siaga).
Warga diminta tidak beraktivitas di zona rawan bahaya, khususnya di sektor selatan-barat daya dan tenggara yang berisiko terkena guguran lava, awan panas, hingga lontaran material jika terjadi erupsi eksplosif.