Lagu “Bayar Bayar Bayar” Milik Sukatani Ditarik, Kapolri: Kami Tak Anti Kritik

Jakarta, sustainlifetoday.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa institusi Polri tidak anti-kritik setelah muncul polemik penarikan lagu “Bayar Bayar Bayar” milik band punk Sukatani. Sigit menyebut bahwa permintaan maaf yang dilakukan personel band asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu merupakan sebuah kesalahpahaman yang sudah diklarifikasi.
“Tidak ada masalah, mungkin ada miss namun sudah diluruskan,” kata Sigit lewat pesan WhatsApp kepada awak media, Jumat (21/2/2025).
Sigit menegaskan bahwa kritik adalah bagian dari evaluasi bagi Polri. Ia menekankan bahwa dalam menerima kritik, institusi yang dipimpinnya harus bersikap terbuka dan menjadikannya sebagai bahan perbaikan.
“Polri tidak anti kritik, kritik sebagai masukan untuk evaluasi. Dalam menerima kritik tentunya kita harus legowo dan yang penting ada perbaikan. Kalau mungkin ada yang tidak sesuai, bisa diberikan penjelasan,” jelasnya.
Baca Juga:
- Sah, Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Negara
- Tok, Kades Kohod dan Tiga Orang Lainnya Jadi Tersangka di Kasus Pagar Laut Tangerang
- Mungkinkah Indonesia Lepas dari Ketergantungan Air Mineral Plastik?
Sigit juga menambahkan bahwa Polri akan terus melakukan perbaikan dengan memberikan hukuman kepada anggota yang melanggar aturan serta penghargaan kepada personel yang berprestasi.
“Prinsipnya, Polri terus berbenah untuk melakukan perbaikan, dengan memberikan punishment kepada anggota yang melanggar dan memberikan rewards kepada anggota yang baik dan berprestasi,” ujar Sigit.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Polri dalam mengevaluasi dan memperbaiki kinerja institusi secara berkala.
“Itu merupakan upaya dan komitmen Polri untuk terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap kekurangan yang ada. Tentunya itu menjadi upaya yang terus kami lakukan,” pungkasnya.
Sebelumnya, skena musik punk tanah air dihebohkan dengan video permintaan maaf personel band Sukatani terkait lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar”. Dalam video yang diunggah di akun Instagram @sukatani.band, dua personelnya, Muhammad Syifa Al Lutfi (Alectroguy) dan Novi Citra (Twister Angel).
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami yang berjudul Bayar Bayar Bayar, yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial,” ujar Syifa dalam video tersebut.
Mereka juga mengumumkan bahwa lagu tersebut telah ditarik dari semua platform digital.