Manajemen GoTo Buka Suara Soal Tuntutan THR Ojol

Jakarta, sustainlifetoday.com – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menggelar demonstrasi besar-besaran di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada Senin, 17 Februari 2025. Mereka menuntut agar pemerintah dan perusahaan penyedia aplikasi memberikan tunjangan hari raya (THR) bagi para pengemudi ojol.
Menanggapi tuntutan ini, Ade Mulya, Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group, menegaskan bahwa mitra pengemudi merupakan pekerja mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja mereka, sehingga status mereka berbeda dengan karyawan tetap yang berhak menerima THR.
“Sejak Gojek berdiri, komitmen kami tidak pernah berubah. Misi kami adalah untuk terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami, salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan mitra,” ujar Ade dalam keterangan tertulis yang diterima sustainlifetoday.com.
Ia menjelaskan bahwa sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan mitra pengemudi, Gojek telah menjalankan berbagai program, seperti pemberian saham gratis kepada mitra driver saat Initial Public Offering (IPO) GoTo pada tahun 2022. Selain itu, sejak Mei 2024, perusahaan juga telah mendanai program Makan Bergizi Gratis bagi 10.000 anak setiap hari di 11 kota di Indonesia.
Baca Juga:
- KAI Luncurkan Kartu Disabilitas, Begini Cara Daftarnya
- Indonesia Duduki Peringkat 99 dalam Indeks Persepsi Korupsi 2024
- Menperin Sebut Indonesia Bakal Garap Mobil Nasional Baru
Ia menambahkan bahwa saat ini masih dibahas mengenai besaran THR serta mekanisme penyalurannya agar dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak, baik pengemudi maupun perusahaan penyedia aplikasi.
Ade juga menyampaikan bahwa saat ini Gojek tengah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk membahas skema bantuan bagi mitra pengemudi dalam bentuk “Tali Asih Hari Raya.” Program ini diharapkan dapat membantu para pengemudi menjalani Ramadan dengan lebih tenang serta merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan.
“Kami sangat menghargai dan menjunjung tinggi makna serta berkah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek selalu mendukung mitra driver dengan berbagai program, salah satunya adalah Paket Sembako Bazar Swadaya,” tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli turut merespons tuntutan tersebut dengan menyatakan bahwa pihaknya akan mencari solusi terbaik bagi para pengemudi ojol. Ia mengungkapkan bahwa telah beberapa kali berdiskusi dengan perwakilan pengemudi ojol serta dua kali bertemu dengan pihak perusahaan untuk membahas kemungkinan pemberian THR.
“Sebenarnya terkait dengan THR kemarin, pengusaha sudah memahami aspirasi para pengemudi dan tengah mencari formula terbaik. Itu yang sedang kita tunggu,” ujar Yassierli di Istana Negara, Senin (17/2).