Jaga Kebutuhan Daging Masyarakat Jelang Lebaran, ID FOOD Percepat Distribusi

Jakarta, sustainlifetoday.com – Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan stok daging mencukupi selama Ramadan hingga Idulfitri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
VP Sekretaris Perusahaan ID FOOD, Yosdian Adi Pramono, menyampaikan bahwa ID FOOD melalui anak perusahaannya, PT Berdikari, yang bergerak di sektor peternakan, telah mengambil langkah strategis guna menjaga pasokan daging selama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
“Kami lakukan pemenuhan pasokan melalui pengadaan stok daging sapi dan kerbau sekitar 55,3 ribu ton. Jumlah tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan HBKN Ramadan, Idulfitri, serta pasca hari raya,” ujar Yosdian dalam keterangannya, Senin (10/3).
Menurutnya, stok daging yang disiapkan akan didistribusikan secara masif guna menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan menjelang Idulfitri.
Baca Juga:
- Tolak Berikan THR untuk Driver Ojol, Maxim: Tak Sesuai Regulasi!
- CPNS Hasil Seleksi 2024 ‘Nganggur’ sampai Oktober, Ini Respons Kemenpan RB
- BI Buka Layanan Tukar Uang Baru untuk Lebaran, Ini Jadwal dan Caranya
“Daging merupakan komoditas yang paling dicari terutama saat mendekati Idulfitri. Sebagai BUMN yang mendapat penugasan menjaga stabilitas pasokan dan harga daging, kami berkomitmen melakukan percepatan dan peningkatan penyaluran agar distribusinya merata,” tambahnya.
Salah satu langkah percepatan distribusi dilakukan melalui kegiatan Operasi Pasar Pangan Murah Ramadan dan Idulfitri yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Pangan, bekerja sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Badan Pangan Nasional, serta Satgas Pangan Polri dan PT Pos Indonesia (Persero).
“Selama pelaksanaan Operasi Pasar Pangan Murah, telah terjual lebih dari 6 ribu kg daging kerbau. Jumlah ini masih akan terus bertambah mengingat kami juga melakukan pendistribusian dalam kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) yang digelar Badan Pangan Nasional,” jelasnya.
Dalam operasi pasar ini, daging kerbau dijual dengan harga Rp 75.000/Kg, lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 80.000/Kg.
“Kami pastikan kualitas daging yang kami distribusikan terjamin dan bebas dari potensi penyakit karena telah memenuhi syarat dan ketentuan edar,” ungkap Yosdian.
Dengan langkah strategis ini, ID FOOD berharap masyarakat dapat menjalankan Ramadan dan Idulfitri dengan tenang tanpa khawatir kekurangan pasokan daging atau lonjakan harga yang signifikan.
“Dengan stok daging yang tersedia, masyarakat tidak perlu khawatir. Langkah pengamanan ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN agar BUMN berkontribusi maksimal dalam menjaga kebutuhan masyarakat menjelang Idulfitri,” tutupnya.