Pemerintah Percepat Transformasi Sampah Jadi Energi Bersih

JAKARTA, sustainlifetoday.com – Pemerintah menegaskan komitmennya untuk mentransformasi pengelolaan sampah menjadi energi bersih dan berkelanjutan. Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan mendorong percepatan pembangunan fasilitas waste to energy di berbagai daerah serta mengoptimalkan penerapan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle, dan recovery).
“Pengelolaan sampah secara cerdas dan modern sangat memungkinkan. Keberhasilan Surabaya dalam mengubah sampah menjadi energi listrik merupakan bukti nyata bahwa limbah memiliki potensi ekonomi tinggi,” ujar Dody dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (10/3).
Salah satu tantangan utama yang dihadapi Indonesia adalah volume sampah yang terus meningkat setiap hari. Untuk mengatasinya, pemerintah saat ini tengah melakukan penyederhanaan regulasi dan penyesuaian tarif listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Kebijakan ini diyakini dapat menarik lebih banyak investasi swasta ke sektor pengelolaan sampah dan energi terbarukan.
Dody juga menambahkan bahwa pemerintah akan menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk memastikan proyek-proyek pengelolaan sampah dapat berjalan efektif tanpa terlalu membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca Juga:
- Konversi Hutan untuk Bioetanol, Efektif atau Berisiko?
- Ancaman Iklim Bisa Membuat Secangkir Kopi Jadi Tinggal Kenangan di 2050
- BI Buka Layanan Tukar Uang Baru untuk Lebaran, Ini Jadwal dan Caranya
“Kami berharap keberhasilan model pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia. Pengelolaan sampah modern adalah kunci utama dalam menciptakan kota-kota cerdas, sehat, dan nyaman,” kata Dody.
Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah optimistis dapat mempercepat transisi menuju pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan sekaligus mendorong Indonesia menuju net zero emission di masa depan.