Ini Sederet Kontroversi Mendiktisaintek Satryo Selama Menjabat

Jakarta, sustainlifetoday.com – Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang baru menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) sejak 21 Oktober 2024, dikabarkan akan diganti dari posisinya.
Kabar ini mencuat seiring rencana Presiden Prabowo Subianto untuk melantik sejumlah pejabat negara di Istana Negara Jakarta pada Rabu (19/2) sore.
Informasi ini diperoleh dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian, yang mengonfirmasi bahwa dirinya mendapat kabar mengenai reshuffle tersebut.
“Betul saya dapat info itu (Mendiktisaintek kena reshuffle),” kata Lalu kepada wartawan, Rabu (19/2/).
Menurutnya, selama ini kinerja Satryo cukup baik dan koordinasinya dengan parlemen berjalan lancar. Namun, keputusan pergantian menteri sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden.
Selama masa jabatannya yang singkat, Prof. Satryo menghadapi berbagai kontroversi yang memicu protes dari berbagai pihak. Berikut adalah beberapa permasalahan utama yang mencuat:
1. Tunjangan Kinerja (Tukin) Dosen ASN Tidak Cair
Salah satu isu utama yang menimbulkan ketidakpuasan di kalangan dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah tidak cairnya tunjangan kinerja yang telah dijanjikan. Pemerintah sebelumnya berjanji akan mencairkan tunjangan ini pada 1 Januari 2025, namun rencana tersebut batal terlaksana. Hal ini memicu kekecewaan mendalam di kalangan dosen yang telah menunggu pencairan tunjangan selama lima tahun terakhir.
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M. Simatupang, menjelaskan bahwa tunjangan kinerja untuk periode 2020 hingga 2024 tidak dapat dicairkan karena tidak pernah dianggarkan dalam periode tersebut. Selain itu, perubahan nomenklatur kementerian juga menjadi salah satu penyebab administrasi yang menghambat pencairan tunjangan.
2. Protes Pegawai Kemendiktisaintek terhadap Kepemimpinan Prof. Satryo
Pada 6 Januari 2025, ratusan pegawai Kemendiktisaintek yang tergabung dalam Aliansi Dosen ASN Kemendiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menggelar demonstrasi di depan gedung kementerian.
Baca Juga:
Soal Koalisi Permanen, Gerindra: Belum Dibahas Mendalam
Bakal Diresmikan 26 Februari, Apa Itu Bank Emas?
Mendiktisaintek Satryo Akan Dicopot Sore Ini?
Mereka memprotes gaya kepemimpinan Prof. Satryo yang dianggap semena-mena, termasuk tindakan mutasi pegawai secara sepihak tanpa penjelasan yang jelas.
Selain itu, beredar rekaman suara yang diduga milik Prof. Satryo, di mana terdengar nada kemarahan terhadap seorang pegawai. Insiden ini semakin memperburuk citra kepemimpinannya di mata publik dan internal kementerian.
3. Isu Pemotongan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Kontroversi lain yang mencuat adalah rencana pemotongan anggaran beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan kemungkinan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran. Kebijakan ini menuai kritik tajam dari mahasiswa dan masyarakat luas, yang khawatir akan dampaknya terhadap akses pendidikan tinggi bagi kalangan kurang mampu.
Dengan serangkaian kontroversi yang mengemuka dalam waktu singkat, posisi Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Mendiktisaintek kini berada di ujung tanduk. Rencana reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto sore ini semakin memperkuat spekulasi mengenai penggantian dirinya dari jabatan strategis tersebut.