Perusahaan di Jakarta akan Terapkan WFA 24 Maret

Jakarta, sustainlifetoday.com – Pemerintah akan menerapkan sistem kerja dari mana pun atau work from anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjelang cuti bersama Idulfitri pada 24 Maret mendatang.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan kebijakan ini setelah menggelar rapat bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Balai Kota, Senin (3/3). Pramono memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengikuti kebijakan tersebut setelah surat resmi dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
“Jadi saya akan menindaklanjuti setelah pemerintah pusat sudah memutuskan bahwa tanggal 24 dimulainya WFA, maka pemerintah Jakarta juga pasti akan berkoordinasi dengan swasta untuk menerapkan hal yang sama,” ujar Pramono.
Sementara itu, Menhub Dudy menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Kementerian BUMN, serta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terkait penerapan WFA.
Baca Juga:
- Pertamina Tegaskan Tak Oplos BBM
- Lewat Danantara, Empat Negara Tertarik Gelontorkan Investasi Hijau di RI
- Ini Keuntungan Menabung di Bank Emas
“Mungkin nanti juga dalam waktu dekat akan dibuatkan surat khusus, kemudian Kementerian BUMN juga sudah akan menerapkan hal yang sama,” kata Dudy.
Ia menjelaskan bahwa ASN dan pegawai BUMN menjadi salah satu kelompok yang berkontribusi dalam arus mudik lebaran. Dengan penerapan WFA, diharapkan distribusi pemudik lebih merata dan tidak menumpuk pada waktu tertentu.
“Untuk swasta ini adalah sifatnya kami dari himbauan kepada perusahaan-perusahaan swasta melalui Kemnaker,” ujar Dudy.
“Harapannya adalah apabila WFA diterapkan maka persebaran dari distribusi para pemudik itu akan lebih banyak, sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur, sehingga pengaturannya menjadi lebih baik,” tambahnya.