Menghemat Listrik Saat Lebaran Bisa Selamatkan Bumi

Jakarta, sustainlifetoday.com – Perayaan Idul Fitri atau Lebaran merupakan momen spesial yang dinanti umat Muslim di Indonesia. Namun, di balik kemeriahan tersebut, konsumsi listrik cenderung meningkat, baik saat persiapan maupun selama perayaan berlangsung.

Penggunaan peralatan elektronik seperti penanak nasi, oven, pendingin ruangan, hingga dekorasi lampu hias, jika tidak dikelola dengan bijak, dapat menyebabkan pemborosan energi dan peningkatan tagihan listrik.

Mengapa Penting Menghemat Listrik Saat Lebaran?

Penghematan listrik tidak hanya berdampak pada pengurangan biaya, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Konsumsi listrik yang berlebihan dapat meningkatkan emisi karbon dioksida, yang berperan dalam pemanasan global. Selain itu, kapasitas pembangkit listrik yang terbatas dapat menyebabkan pemadaman jika permintaan melebihi pasokan.

Tips Bijak Menggunakan Listrik Selama Lebaran

1. Matikan Peralatan yang Tidak Digunakan

Pastikan untuk mematikan televisi, kipas angin, dan peralatan lainnya saat tidak digunakan. Mencabut steker dari stop kontak juga mencegah konsumsi listrik dalam mode siaga.

2. Gunakan Lampu Hemat Energi

Beralih ke lampu LED yang lebih efisien dapat mengurangi konsumsi listrik. Selain itu, manfaatkan pencahayaan alami di siang hari dan matikan lampu di ruangan yang tidak terpakai.

Baca Juga:

• Lewat AKSIBILITAS, SustainLife Today Salurkan Bantuan Tunai ke Yayasan Sunyi Harapan Indonesia
• THR Eco-Friendly, Tren Berbagi di Hari Raya Lebaran yang Ramah Lingkungan
• Sampah Lebaran Selalu Melonjak! Bagaimana Solusinya?

3. Atur Penggunaan Alat Elektronik Berdaya Besar

Peralatan seperti AC dan mesin cuci sebaiknya digunakan secara bijak. Atur suhu AC pada tingkat yang nyaman dan hindari penggunaan berlebihan.

4. Cerdas Mengelola Kulkas

Pastikan pintu kulkas tertutup rapat dan atur suhu sesuai kebutuhan. Jika meninggalkan rumah untuk mudik, pertimbangkan untuk mengosongkan dan mematikan kulkas guna menghemat listrik.

5. Manfaatkan Peralatan Hemat Energi

Pilih peralatan elektronik dengan label hemat energi. Meskipun mungkin lebih mahal di awal, investasi ini akan menghemat biaya listrik dalam jangka panjang.

Dr. Rina Setiawan, pakar energi dari Universitas Indonesia, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan listrik selama Lebaran.

“Penggunaan listrik yang bijak selama perayaan tidak hanya mengurangi beban biaya rumah tangga, tetapi juga berkontribusi signifikan dalam upaya pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah sederhana dan kesadaran kolektif, kita dapat menjaga bumi tetap lestari sambil menikmati momen kebersamaan dengan keluarga dan kerabat. Mari jadikan penghematan listrik sebagai bagian dari tradisi Lebaran kita.