Pertamina Drilling Berhasil Kurangi Emisi Komuter hingga 82%, Ini Rahasianya!

JAKARTA, sustainlifetoday.com – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) kembali menegaskan komitmennya terhadap transisi energi bersih dengan memperkenalkan inisiatif pengurangan emisi karbon dalam ajang Japan Energy Summit & Exhibition 2025 yang digelar di Tokyo, Jepang.
Melalui program unggulan bertajuk PRIMA (Perwira Emission Reduction Program), perusahaan mempresentasikan langkah nyata dalam menekan emisi karbon, khususnya dari aktivitas harian pegawai menuju kantor pusat. Inisiatif ini dipaparkan langsung oleh dua perwakilan divisi HSSE&Q, Aprinno Janitra Utama dan Andro Ramada, di hadapan para pelaku industri energi global.
Fokus pada Emisi Scope 3
PRIMA berfokus pada pengurangan emisi Scope 3, yakni emisi tidak langsung yang berasal dari aktivitas yang tidak dimiliki atau dikendalikan langsung oleh perusahaan—seperti transportasi harian pegawai. Berdasarkan data internal, emisi dari aktivitas ini sebelumnya mencapai 13.962 ton CO₂e per tahun, namun berhasil ditekan menjadi hanya 2.504 ton CO₂e per tahun berkat program PRIMA.
Transformasi tersebut dicapai melalui strategi inovatif, seperti kompetisi berbasis gamifikasi, distribusi e-card transportasi umum, serta pelaporan harian dan leaderboard daring yang mendorong perubahan kebiasaan pegawai menuju moda transportasi ramah lingkungan.
Sebelum PRIMA dijalankan, hanya 41% pegawai yang menggunakan transportasi umum. Angka ini melonjak tajam menjadi 87% pasca-implementasi, menunjukkan keberhasilan perubahan perilaku dan efektivitas pendekatan berbasis komunitas yang diterapkan.
“Small step, big impact adalah filosofi utama PRIMA. Dengan perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, kita bisa berkontribusi besar terhadap tujuan lingkungan global,” ujar Aprinno Janitra Utama saat sesi presentasi.
PRIMA menjadi bagian integral dari strategi Green Drilling Pertamina Drilling, yang dirancang untuk mendukung target Net Zero Emission Indonesia serta komitmen dalam Paris Agreement. Inisiatif ini melengkapi upaya lainnya seperti penggunaan kendaraan listrik, pemasangan panel surya, dan konversi lampu hemat energi di berbagai lokasi pengeboran.
Baca Juga:
- Riset BRIN: Dugong Berkontribusi pada Mitigasi Iklim
- Retret Kristiani Diserang, PIS: Tegakkan Hukum, Tolak Intoleransi
- Sering Diabaikan, Puntung Rokok Ternyata Jadi Masalah bagi Lingkungan
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan apresiasi penuh atas keberhasilan inisiatif ini.
“Program PRIMA adalah bukti nyata bahwa inovasi dari para perwira Pertamina Drilling mampu memberikan dampak besar terhadap pengurangan emisi. Kami mendukung penuh keberlanjutan program ini dan akan terus mendorong terciptanya budaya kerja yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut, partisipasi Pertamina Drilling dalam Japan Energy Summit & Exhibition 2025 memperkuat posisi Indonesia sebagai aktor penting dalam mendorong praktik energi berkelanjutan di tingkat global. Dengan PRIMA, Pertamina Drilling tidak hanya memperkenalkan inovasi korporat, tetapi juga menampilkan komitmen nasional dalam menjawab tantangan krisis iklim melalui solusi praktis dan kolaboratif.