Polri dan KLHK Perkuat Penegakan Hukum dan Edukasi Lingkungan

Jakarta, sustainlifetoday.com – Dalam upaya memperkuat keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/5).
Kerja sama ini bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan lingkungan seperti pencemaran udara, masalah sampah, dan potensi kerusakan akibat bahan kimia berbahaya melalui sinergi edukasi hingga penegakan hukum.
“Pada prinsipnya, Polri siap mendukung apa pun yang menjadi kebijakan dan yang tertuang dalam kerja sama untuk mendukung agar kualitas lingkungan hidup negara Indonesia menjadi lebih baik karena ini memang tuntutan global,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri menyoroti buruknya kualitas udara dan kondisi pengelolaan sampah di sejumlah wilayah, termasuk Jakarta dan Bali. Ia menyatakan perlunya langkah konkret untuk menangani isu ini secara menyeluruh, mulai dari pencegahan, edukasi, hingga penegakan hukum.
Baca Juga:
- Pupuk Kaltim Targetkan Penurunan Emisi Lewat Biomassa
- Daur Baur Micro Factory Ubah Sampah Plastik Jadi Furnitur dan Elemen Arsitektur Ramah Lingkungan
- Studi: Perubahan Iklim Ancam 25% Spesies Hewan Global
“Di satu sisi juga tentunya ada langkah lebih konkret sehingga kemudian ada kepatuhan di dalamnya,” ujarnya.
Selain itu, Kapolri menegaskan dukungan terhadap berbagai program KLH yang berfokus pada mitigasi perubahan iklim, seperti inisiatif penanaman mangrove untuk menyerap emisi karbon dioksida (CO₂).
“Saya kira dengan Kementerian LH yang sekarang satu kementerian baru tentu bisa lebih fokus, karena memang di situ program-programnya dan tahapan-tahapan ke depan akan lebih tertata,” lanjutnya.
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menyambut baik kemitraan ini dan menilai kolaborasi dengan Polri sebagai langkah penting dalam memperkuat aksi korektif serta mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut.
“Mudah-mudahan segera kami akan menindaklanjuti MoU antara kami dengan Bapak Kapolri dengan kegiatan-kegiatan teknis sebagaimana ruang lingkup dari MoU yang tadi telah kita sampaikan bersama,” ujar Hanif.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengawasan dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, sejalan dengan visi keberlanjutan nasional yang semakin mendesak di tengah krisis iklim dan degradasi ekosistem.