Catat, Ini Dia Definisi dan Manfaat dari Investasi Berdampak

JAKARTA, sustianlifetoday.com Investasi berdampak atau impact investing adalah pendekatan investasi yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang terukur. Pendekatan ini semakin relevan di tengah meningkatnya kebutuhan akan solusi untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan yang kompleks.
Berdasarkan laporan Global Impact Investing Network (GIIN), sebanyak 88% investor berdampak melaporkan bahwa investasi mereka memenuhi atau melampaui ekspektasi keuntungan, sekaligus memberikan dampak positif yang nyata.
“Berbeda dari donasi, investasi berdampak tetap menggunakan prinsip pasar untuk menciptakan social dan environmental return,” kata Fikri Syaryadi, pegiat investasi berdampak. Menurutnya, manfaat dari investasi berdampak sangat luas. Di sektor sosial, investasi ini dapat membantu mengurangi ketimpangan dan memberdayakan masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Gita Syahrani dari Ekonomi Membumi turut menekankan pentingnya dukungan bagi UMKM. “Dengan dukungan investor, pelaku UMKM dapat mengakses sumber daya untuk berinovasi, sehingga mempercepat dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” jelasnya.
Di sektor lingkungan, investasi berdampak berkontribusi pada pelestarian sumber daya alam dan pengurangan emisi karbon. Sebagai contoh, studi dari International Review of Economics and Finance menunjukkan bahwa keterbatasan pendanaan dapat memicu lonjakan emisi karbon hingga 3.340%. Oleh karena itu, investasi berdampak memainkan peran penting dalam mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan dan praktik berkelanjutan.
Namun, investasi berdampak juga menghadapi tantangan, seperti minimnya kerangka evaluasi yang jelas untuk mengukur dampak jangka panjang. Kepala Program Sustainable Finance Universitas Islam Internasional Indonesia, Rizky Wisnoentoro, menyebutkan bahwa indikator keberhasilan yang relevan dan pengumpulan data longitudinal sangat diperlukan. “Indikator keberhasilan yang relevan dapat membantu menciptakan model bisnis yang adaptif terhadap tantangan sosial-lingkungan,” jelasnya.
Prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi fondasi penting dalam investasi berdampak. Dengan menerapkan prinsip ini, investor dapat memastikan bahwa setiap keputusan investasi mempertimbangkan risiko jangka panjang dan menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan.
Sustainability Practitioner dan Direktur Utama Bank Neo Commerce Eri Budiono, menambahkan bahwa pendekatan berbasis bukti sangat penting. “Dengan kerangka evaluasi yang terstandarisasi, investor dapat memastikan bahwa upaya mereka menghasilkan dampak jangka panjang yang terukur dan relevan,” katanya.
Investasi berdampak juga berpotensi menarik lebih banyak investor di masa depan, terutama di Indonesia yang memiliki potensi besar di sektor keberlanjutan. Dengan kolaborasi lintas sektor dan kerangka regulasi yang mendukung, investasi berdampak dapat menjadi katalis utama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.