Soroti Peran Alam, Dedi Mulyadi: Proyek Giant Sea Wall Bukan Sekedar Beton!

Jakarta, sustainlifetoday.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut pembangunan tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall/GSW) di sepanjang Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat bukan sekadar proyek infrastruktur beton. Dedi mengatakan konsep tanggul laut semestinya dilihat sebagai sistem perlindungan terpadu yang juga melibatkan alam.
“Bicara Giant Sea Wall ya, jadi kerangka pemahaman saya bukan hanya benteng. Hamparan pohon mangrove itu adalah bagian dari Giant Sea Wall itu sendiri,” ujar Dedi saat hadir dalam talkshow di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rabu (25/6).
Menurutnya, vegetasi mangrove dapat menahan rob dan banjir laut, sehingga menjadi bagian penting dalam strategi adaptasi perubahan iklim di kawasan pesisir.
GSW yang dirancang membentang dari Cilegon, Banten hingga Gresik, Jawa Timur sepanjang 958 kilometer dengan nilai investasi mencapai Rp1.304 triliun ini, dinilai bisa berjalan berdampingan dengan proyek revitalisasi tambak Pantura.
Baca Juga:
- SustainLife Today Luncurkan Majalah Edisi Perdana Q1-2025
- Selandia Baru Kembali Jadi Negara dengan Keseimbangan Hidup Terbaik Dunia
- Kacau! Misinformasi Iklim Justru Disusun oleh Elit dan Korporasi
Proyek tambak yang menyasar lebih dari 20.000 hektare lahan di empat kabupaten di Jabar (Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu), diklaim mampu memproduksi hingga 1,18 juta ton nila salin dengan nilai ekonomi Rp30,65 triliun dan menciptakan lebih dari 119.000 lapangan kerja.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono pun menegaskan bahwa proyek GSW tidak akan mengganggu revitalisasi tambak yang telah berjalan.
“Giant Sea Wall tidak akan mengganggu pembangunan atau revitalisasi tambak Pantura. Misi utama revitalisasi justru adalah memperbaiki lingkungan yang rusak,” jelasnya.
Ia menyebut revitalisasi tambak Pantura bertumpu pada tiga pilar: perbaikan ekologi pesisir, penciptaan lapangan kerja lewat industri nila salin terintegrasi, serta hilirisasi produk perikanan.
“Kita berharap dunia usaha berperan aktif dalam rantai nilai ini,” ujar Trenggono.
Proyek GSW sendiri akan mencakup lebih dari sekadar tanggul laut. Di dalamnya akan dibangun infrastruktur jalan dan kawasan investasi baru, namun tetap diklaim memperhitungkan aspek lingkungan dan jarak aman dari garis pantai eksisting.