Pertamina Luncurkan Aplikasi untuk Tanggap Bencana dan Keamanan Lingkungan di Baubau

JAKARTA, sustainlifetoday.com – PT Pertamina Energy Terminal (PET) meluncurkan sebuah aplikasi khusus sebagai alat untuk tanggap bencana, yang dirancang untuk meningkatkan perlindungan dan keamanan masyarakat dari risiko bencana di sekitar Terminal BBM Baubau.
Aplikasi ini berupa panic button yang telah menjalani masa uji coba sejak akhir Agustus hingga 1 September lalu. Dirancang sebagai alat tanggap darurat, aplikasi ini bertujuan untuk merespons berbagai situasi krisis, termasuk kebakaran lahan, bencana alam seperti banjir dan gempa bumi, serta lainnya.
Selain itu, dapat digunakan untuk merespons keadaan darurat atau insiden tertentu yang terjadi di masyarakat, seperti masalah keamanan lingkungan.
Kecanggihan aplikasi ini didukung dengan penggunaan sistem TOA (Technology of Audio), yang akan secara otomatis mengaktifkan alarm dan memberikan notifikasi kepada warga sekitar serta pihak berwenang terkait situasi darurat.
Fitur ini mendukung penanganan cepat dan koordinasi yang lebih baik antara masyarakat, kepolisian, dan dinas pemadam kebakaran, sehingga risiko dapat diminimalkan secara signifikan.
Direktur PET, Bayu Prostiyono, mengungkapkan peluncuran aplikasi panic button ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PET, khususnya untuk warga Sulaa, Baubau, dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi masyarakat sekitar.
“Semoga dengan adanya aplikasi ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Sulaa. Ini adalah salah satu wujud komitmen PET, selain itu kami juga akan terus berkontribusi untuk masyarakat melalui program-program TJSL lain,” ujar Bayu, dikutip Kamis (19/9).
Fuel Terminal Baubau merupakan salah satu terminal yang dikelola PET dan berperan penting dalam distribusi energi di kawasan Indonesia Timur. Dengan Aplikasi panic button, masyarakat Sulaa kini dapat langsung mengirimkan peringatan darurat hanya dengan menekan satu tombol di ponsel mereka.
Pemerintah Kota Baubau mendukung dan menyambut positif inovasi ini. Dalam acara peluncuran aplikasi tersebut, Walikota Baubau, Dr. Muh Rasman Manafi, SP, M.Si., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif Fuel Terminal Baubau.
“Langkah proaktif yang dilakukan Fuel Terminal Baubau dalam menyediakan alat yang membantu menjaga keamanan warga sangatlah positif. Ini adalah bentuk komitmen nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Rasman.
Lurah Sulaa, Yusri Syarifudin, ST, menyampaikan kebanggaannya atas peluncuran aplikasi ini dan mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dari perencanaan hingga uji coba antara 24 Agustus hingga 1 September 2024, yang memastikan aplikasi siap digunakan dalam situasi dan kondisi nyata.
Fuel Terminal Baubau berencana mengembangkan aplikasi ini dengan meningkatkan fungsionalitas dan mengintegrasikannya dengan instansi terkait seperti Dinas Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran serta Polres Baubau sebagai salah satu langkah penting .
Integrasi ini akan memastikan bahwa setiap laporan darurat yang diterima melalui aplikasi ini dapat direspons lebih cepat dan tepat, meningkatkan keamanan warga secara menyeluruh. Peluncuran aplikasi panic button ini merupakan komitmen Fuel Terminal Baubau dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar area operasi.
Integrasi ini akan memastikan setiap laporan darurat yang masuk melalui aplikasi ini dapat ditangani dengan lebih cepat dan tepat, meningkatkan keselamatan warga secara menyeluruh.
Peluncuran aplikasi panic button ini adalah bagian dari komitmen Fuel Terminal Baubau untuk melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar. Serta dengan aplikasi ini, Fuel Terminal Baubau berharap dapat berperan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, responsif, dan siap menghadapi situasi darurat.