Fenomena Truk Meluncur Mundur di Tol, Pengamat: Manajemen Angkutan Logistik RI Bermasalah

Jakarta, SustainLife Today – Kecelakaan di jalan tol kembali menjadi sorotan setelah insiden yang melibatkan truk meluncur mundur terjadi di Tol Purbaleunyi, tepatnya di KM 95, Baru Datar, pada Minggu, 5 Januari 2025 pukul 09.33 WIB. Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan serupa, seperti yang terjadi di Tol Pandaan-Malang akhir tahun lalu dan insiden fatal beberapa tahun sebelumnya di Tol Semarang-Solo yang merenggut nyawa sastrawan NH Dini.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno, menyoroti fenomena baru ini sebagai peringatan serius terhadap manajemen pengelolaan angkutan logistik di Indonesia. Menurutnya, bukan kondisi jalan tol yang menjadi penyebab utama, melainkan sistem pengelolaan logistik yang bermasalah.
“Selama tidak ada penanganan yang sungguh-sungguh, kecelakaan seperti ini akan terus terjadi. Pertanyaannya bukan lagi apakah akan terjadi, tetapi kapan dan di lokasi tol mana,” ujar Djoko.
Baca Juga:
- MIND ID Genjot Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
- Masuk Nominasi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Bukti Bobroknya Tata Kelola Pemerintahan Era Jokowi?
- Diskon PPN untuk Kendaraan Listrik Berlaku hingga Akhir 2025
Beberapa ruas tol yang dikenal memiliki tanjakan dan turunan tajam, seperti Tol Cipularang, Tol Semarang-Solo, dan Tol Pandaan-Malang, menjadi titik rawan kecelakaan truk meluncur mundur. Djoko juga menambahkan bahwa jenis kecelakaan tabrakan depan-belakang yang sering terjadi di jalan tol sudah dianggap lumrah karena kurangnya penanganan.
Djoko menegaskan pentingnya reformasi manajemen logistik, mulai dari perawatan kendaraan hingga pengawasan ketat terhadap kelayakan truk yang beroperasi di jalan tol. Tanpa langkah konkret, keselamatan pengguna jalan tol disebutnya akan terus terancam.
Lebih lanjut, insiden kecelakaan ini juga disebut Djoko seharusnya menjadi momentum bagi pihak terkait untuk memperbaiki sistem pengelolaan logistik nasional, demi mencegah lebih banyak korban jiwa dan kerugian di masa depan.