Berapa Emisi yang Dikeluarkan dari Jet Pribadi?

Jakarta, sustainlifetoday.com – Penggunaan jet pribadi sering kali dikaitkan dengan gaya hidup mewah dan efisiensi waktu bagi para pebisnis atau selebritas. Namun, di balik kenyamanan dan kecepatan transportasi ini, ada satu pertanyaan penting yang perlu dijawab: berapa banyak emisi karbon yang dihasilkan oleh jet pribadi?
Jet pribadi diketahui memiliki jejak karbon yang jauh lebih besar dibandingkan dengan penerbangan komersial per penumpang. Menurut beberapa studi, sebuah jet pribadi rata-rata mengeluarkan sekitar 2 hingga 4 ton karbon dioksida (CO2) per jam terbang. Angka ini dapat bervariasi tergantung pada ukuran pesawat, durasi penerbangan, dan jumlah penumpang.
Sebagai perbandingan, penerbangan komersial mengeluarkan sekitar 0,1 hingga 0,2 ton CO2 per penumpang untuk setiap jam terbang. Ini berarti bahwa meskipun jet pribadi hanya mengangkut segelintir orang, emisi yang dihasilkan bisa jauh lebih besar dibandingkan dengan penerbangan komersial yang mengangkut ratusan penumpang.
Baca Juga:
- Kurangi Emisi Karbon, PLN Luncurkan Program Pengembangan Ekosistem Biomassa
- Dukung Target NZE, Bluebird Sediakan 3.500 Taxi CNG Ramah Lingkungan
- Dorong Transisi Energi, Indonesia Siap Terapkan Biodiesel B40 pada 2025
Organisasi Transport & Environment (T&E) melaporkan bahwa sebuah jet pribadi dapat mengeluarkan hingga 10 kali lebih banyak emisi per penumpang dibandingkan pesawat komersial. Penggunaan jet pribadi secara intensif juga turut menyumbang polusi udara dan memperburuk perubahan iklim global.
Kesadaran akan dampak lingkungan dari penggunaan jet pribadi semakin meningkat. Beberapa tokoh publik bahkan mendapat kritik tajam karena kerap menggunakan jet pribadi untuk perjalanan singkat yang sebenarnya bisa dilakukan dengan moda transportasi lain yang lebih ramah lingkungan. Beberapa perusahaan penerbangan juga telah mulai menawarkan opsi offset karbon untuk mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan jet pribadi.
Meskipun begitu, upaya untuk mengurangi emisi dari jet pribadi masih menghadapi tantangan besar. Teknologi pesawat yang lebih ramah lingkungan dan penggunaan bahan bakar alternatif menjadi salah satu solusi jangka panjang yang terus dikembangkan. Namun, perubahan kebiasaan dalam penggunaan moda transportasi mewah ini juga diperlukan untuk meminimalkan jejak karbon yang dihasilkan.
Dalam era yang semakin peduli terhadap keberlanjutan dan lingkungan, pertanyaan tentang emisi jet pribadi semakin relevan, terutama dalam konteks upaya global untuk menurunkan emisi karbon dan mencapai target iklim internasional.