Studi: Larangan Kantong Plastik Sukses Kurangi Sampah di Pantai dan Sungai

Jakarta, sustainlifetoday.com – Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Science menyatakan bahwa larangan kantong plastik berdampak signifikan dalam mengurangi polusi plastik di garis pantai, danau, dan sungai di Amerika Serikat. Penelitian ini memperkuat argumen bahwa kebijakan konkret bisa mengubah kondisi lingkungan, meski belum menjadi solusi tunggal.
Studi tersebut menganalisis lebih dari 45.000 aksi bersih-bersih pantai dari tahun 2016 hingga 2023, dikombinasikan dengan data kebijakan dari ratusan daerah yang menerapkan larangan atau pungutan kantong plastik sejak 2017.
Wilayah yang menerapkan larangan secara penuh menunjukkan penurunan jumlah kantong plastik sebesar 25–47 persen dibandingkan daerah tanpa regulasi. Bahkan, di area larangan, kejadian satwa liar yang terjerat kantong plastik tampak lebih jarang ditemukan, meskipun peneliti belum bisa memastikan korelasi langsungnya karena keterbatasan data.
“Kebijakan penggunaan kantong plastik ini efektif dalam membatasi, meskipun tidak menghilangkan, sampah kantong plastik di lingkungan,” jelas Anna Papp, penulis studi dan ekonom lingkungan dari MIT dilansir Popular Science, Rabu (25/6).
Namun, peneliti menegaskan bahwa efek kebijakan ini masih terbatas. Masih banyak wilayah yang belum menerapkan larangan atau justru menerapkan kebijakan parsial yang kurang efektif.
Baca Juga:
- SustainLife Today Luncurkan Majalah Edisi Perdana Q1-2025
- Bali Masih Menjadi Destinasi Favorit Wisatawan Eropa
- Ketegangan Israel-Iran Picu Resesi Sosial dan Ekologis Baru
Selain itu, masih banyak konsumen yang dengan mudah memperoleh kantong plastik dari daerah yang tidak terdampak regulasi.
“Larangan kantong plastik jelas lebih baik dibanding tidak ada kebijakan sama sekali. Tapi kebijakan yang hanya fokus pada perilaku konsumen tidak cukup untuk menghentikan polusi plastik secara keseluruhan,” ungkap Kimberly Oremus, ekonom lingkungan dari University of Delaware.
Studi ini menjadi salah satu yang pertama yang mengevaluasi dampak nyata kebijakan larangan kantong plastik terhadap lingkungan, dan menyoroti pentingnya pendekatan sistemik dalam mengurangi polusi plastik. Di tengah pertumbuhan konsumsi plastik global, hasil studi ini menjadi panggilan bagi pembuat kebijakan dan sektor industri untuk melangkah lebih jauh.