17 September 2024

PTBA dan Dua Anak Perusahaan Sepakati MoU Perdagangan Karbon

Jakarta, sustainlifetoday.com – PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) dan PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI), dua anak perusahaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang bergerak di sektor pembangkit listrik tenaga uap, resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) terkait Komitmen Prioritas dalam Perdagangan Karbon.

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Arsal, menyatakan bahwa penandatanganan ini adalah bukti komitmen PTBA dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

“Penandatanganan MoU ini adalah wujud nyata dari komitmen PTBA untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” ujarnya dalam pernyataan resmi di Jakarta, Selasa (17/9).

MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Niaga PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP), Anita Parma, dan Direktur Utama PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI), Wibisono, serta disaksikan oleh Arsal beserta jajaran direksi PTBA, tim Kementerian BUMN, dan tim Manajemen Portofolio Holding Industri Pertambangan MIND ID.

Arsal menjelaskan bahwa kesepakatan ini merupakan langkah strategis yang mencerminkan komitmen PTBA untuk mendukung tujuan MIND ID dan Kementerian BUMN, serta meningkatkan sinergi di lingkungan anak dan afiliasi perusahaan PTBA. Dia berharap, kolaborasi antara HBAP dan BPI akan memperkuat pengelolaan karbon di seluruh lini bisnis.

MoU ini juga memperkuat komitmen PTBA dan entitas di bawahnya dalam mematuhi peraturan terkait perdagangan karbon yang berlaku di Indonesia, sebagai bagian dari upaya mendukung pengurangan emisi karbon dan manajemen karbon dalam proses bisnis mereka.

“PTBA menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi yang sejalan dengan prinsip-prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance),” tambah Arsal.