BRI Perkuat Komitmen ESG Lewat Program Lingkungan Berbasis Komunitas

Jakarta, sustainlifetoday.com — Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui program “BRI Menanam – Grow & Green”. Inisiatif ini menjadi langkah konkret BRI dalam mendorong pemulihan ekosistem serta pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari strategi keberlanjutan jangka panjang.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa program “Grow & Green” merupakan bagian dari kontribusi aktif BRI dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang berdampak langsung pada lingkungan maupun masyarakat.
“Program ini secara nyata dapat membantu mengatasi perubahan iklim dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui berbagai aktivitas yang mendukung upaya pemulihan ekosistem, baik di laut maupun di darat,” ujar Hendy dalam keterangan resmi, Kamis (5/6/2025).
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2022, program BRI Menanam telah diterapkan di berbagai wilayah Indonesia dan terus mengalami perluasan. Hendy menegaskan bahwa pelestarian lingkungan harus berjalan seiring dengan pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat. Ia menyebut bahwa program ini juga dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada kelompok-kelompok lokal.
Baca Juga:
- Kolaborasi Indonesia–Inggris Berlanjut, Proyek Efisiensi Energi Siap Digulirkan
- Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi Terancam Pidana dan Denda Rp 50 Juta
- Polytron Kembangkan Mobil Listrik 7 Penumpang, Targetkan Produksi Domestik Berkelanjutan
“BRI Menanam – Grow & Green mengedepankan tiga nilai inti, meliputi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Dalam aspek sosial, program ini memberikan pemberdayaan kepada kelompok tani. Dalam aspek ekonomi, program ini membantu meningkatkan pendapatan kelompok tani melalui kegiatan penanaman, perawatan, dan pendataan tanaman,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, BRI menggandeng berbagai organisasi non-profit dan masyarakat lokal, dengan pendekatan kolaboratif dan evaluasi berkala untuk menjamin keberhasilan program.
Sampai dengan Mei 2025, tercatat program ini telah melibatkan 29 kelompok masyarakat yang tersebar di 17 titik lokasi, melaksanakan aktivitas seperti penanaman pohon, transplantasi terumbu karang, konservasi pesisir, dan pelatihan keterampilan lingkungan. Program ini juga telah memberikan 39 sertifikasi kelautan kepada anggota kelompok, termasuk sertifikasi selam dan pemandu wisata bahari.
Hendy menambahkan bahwa perubahan iklim yang menyebabkan kenaikan suhu global menuntut aksi nyata dari seluruh pihak, termasuk dunia usaha.
“Pelaksanaan kegiatan Grow & Green di Mamuju dan Tuban menjadi contoh nyata BRI dengan melibatkan generasi muda dalam mewujudkan tanggung jawab menjaga lingkungan. Edukasi dan keterlibatan aktif generasi muda adalah kunci lahirnya perubahan yang berkelanjutan. Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi pengingat bahwa menjaga bumi berarti menjaga kehidupan itu sendiri,” ujarnya.
Dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, BRI secara khusus melibatkan pelajar dan mahasiswa di dua wilayah pesisir, yaitu Kabupaten Mamuju di Sulawesi Barat dan Kabupaten Tuban di Jawa Timur. Di Mamuju, kegiatan konservasi laut dilakukan bersama siswa SMA Negeri 1 Mamuju dan mahasiswa pencinta alam dari Universitas Muhammadiyah Mamuju. Mereka dilibatkan dalam praktik transplantasi terumbu karang serta budidaya ikan ramah lingkungan dengan sistem keramba jaring apung.
Sementara itu di Tuban, siswa-siswi SMKN 1 Tuban berpartisipasi dalam penanaman cemara laut guna mencegah abrasi dan menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Selain praktik lapangan, mereka juga mendapatkan edukasi mengenai perubahan iklim, dampak kerusakan lingkungan, dan peran generasi muda dalam mendukung solusi berkelanjutan.
Dengan keberlanjutan sebagai fokus utama, BRI melalui program Grow & Green berupaya menunjukkan bahwa peran sektor keuangan dalam pelestarian lingkungan bukan sekadar narasi, tetapi aksi konkret yang berdampak nyata bagi bumi dan masyarakat.