PTBA Tegaskan Komitmen Good Mining Practice demi Tambang Berkelanjutan
Jakarta, sustainlifetoday.com — PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, kembali menegaskan komitmennya dalam menerapkan prinsip Good Mining Practice (GMP) sebagai fondasi utama operasionalnya. Langkah ini menjadi bukti nyata upaya perusahaan dalam mendorong praktik pertambangan yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan berpihak pada lingkungan serta masyarakat.
“Bagi PTBA, pertambangan bukan hanya soal mengekstraksi sumber daya alam. Ini adalah tentang bagaimana kami melakukannya dengan bertanggung jawab, efisien, dan selamat,” ujar Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail.
Dalam mendukung efisiensi operasional dan keberlanjutan, PTBA memanfaatkan teknologi digital melalui sistem CISEA (Corporate Information System and Enterprise Application). Teknologi ini memungkinkan pemantauan aktivitas pertambangan secara real-time melalui perangkat seluler, mempercepat pengambilan keputusan, serta memastikan pemanfaatan sumber daya yang optimal dan berkelanjutan
Isu lingkungan turut menjadi perhatian utama dalam setiap tahap operasional PTBA. Perusahaan secara konsisten melaksanakan program reklamasi dan revegetasi lahan pascatambang, disertai pengelolaan air asam tambang, pemantauan kualitas udara, dan pelestarian keanekaragaman hayati. Langkah ini dilakukan demi menjaga keseimbangan ekosistem dan meminimalkan jejak lingkungan dari aktivitas pertambangan.
Baca Juga:
- Dukung Transisi Hijau, China Siapkan Proyek Iklim di Negara Kepulauan Pasifik
- Kopi Nako Hadirkan Pengalaman Kopi Modern Bernuansa Tradisi dan Alam
- WMO: Tahun 2025–2029 Berpotensi Jadi Periode Terpanas dalam Sejarah
Prioritaskan Keselamatan Kerja
Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) juga dijaga ketat. Melalui pelatihan berkelanjutan dan pembentukan budaya kerja yang aman, PTBA memastikan bahwa lingkungan kerja tidak hanya produktif, tetapi juga aman bagi seluruh karyawan dan masyarakat sekitar.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, PTBA aktif menjalankan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Program ini mencakup sektor pendidikan, kesehatan, penguatan ekonomi lokal, dan pembangunan infrastruktur di sekitar wilayah tambang, guna mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara nyata dan berkelanjutan.
Di sisi tata kelola, perusahaan menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap regulasi. PTBA rutin melaporkan kinerja lingkungan dan sosialnya secara terbuka, sebagai wujud komitmen terhadap prinsip Good Corporate Governance.
“Kami percaya, dengan konsistensi dan integritas dalam menerapkan praktik pertambangan terbaik, PTBA bisa menjadi teladan industri tambang yang tidak hanya andal, tetapi juga bertanggung jawab dan berkelanjutan,” tandas Arsal.
