Botol Tumbler, Langkah Kecil untuk Keberlanjutan Global

Jakarta, sustainlifetoday.com – Di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang dampak pencemaran plastik terhadap lingkungan, penggunaan botol tumbler menjadi solusi yang semakin populer di kalangan masyarakat.
Ternyata, langkah sederhana ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah plastik, tetapi juga mendukung keberlanjutan global dan memberikan manfaat ekonomi bagi penggunanya.
Menurut data dari Plastic Pollution Coalition, setiap tahunnya, dunia memproduksi lebih dari 300 juta ton plastik, dengan 14 juta ton di antaranya mencemari lautan. Botol plastik sekali pakai menjadi salah satu kontributor terbesar dari angka ini. Sayangnya, hanya 9 persen dari seluruh sampah plastik yang berhasil didaur ulang, sedangkan sisanya berakhir di tempat pembuangan sampah atau mencemari lingkungan.
Studi yang diterbitkan oleh National Geographic pada 2023 menunjukkan bahwa rata-rata individu yang beralih ke tumbler dapat mengurangi penggunaan botol plastik hingga 167 botol per tahun. Hal ini memberikan dampak signifikan dalam mengurangi jumlah sampah plastik global yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai.
Clara Setiawan, aktivis lingkungan dari Jakarta Green Community, dalam wawancara dengan The Green Journal pada 8 November 2024, menyatakan bahwa perubahan perilaku kecil seperti menggunakan tumbler dapat menciptakan dampak besar.
“Menggunakan tumbler adalah langkah sederhana yang memiliki efek domino. Ketika satu orang melakukannya, orang lain akan terinspirasi. Jika dilakukan secara kolektif, kita bisa mengurangi jejak karbon secara signifikan,” ungkapnya.
Selain memberikan dampak lingkungan, tumbler juga menawarkan keuntungan ekonomis. Dengan membawa air minum sendiri, masyarakat tidak lagi perlu membeli air kemasan setiap kali bepergian. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Lingkungan Hidup Indonesia pada 2024, seseorang dapat menghemat hingga Rp1.500.000 per tahun hanya dengan mengganti air kemasan dengan air isi ulang di tumbler.
Di sisi lain, penggunaan tumbler juga mendukung gaya hidup sehat. Botol tumbler umumnya terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti stainless steel atau bebas BPA, sehingga lebih aman dibandingkan botol plastik sekali pakai yang dapat melepaskan zat kimia berbahaya jika digunakan berulang kali.
Kesadaran ini juga semakin digaungkan oleh berbagai komunitas dan perusahaan. Komunitas Go Green Indonesia yang berdiri sejak 2019, rutin mengadakan kampanye seperti Tumbler Challenge. Dalam kampanye ini, masyarakat diajak untuk berbagi pengalaman menggunakan tumbler melalui media sosial.
Sementara itu, beberapa kedai kopi besar seperti Starbucks, Nako hingga Janji Jiwa memberikan diskon khusus bagi pelanggan yang membawa tumbler mereka sendiri. Inisiatif ini tidak hanya menarik minat konsumen tetapi juga mengurangi jumlah penggunaan gelas plastik sekali pakai di kedai-kedai tersebut.
Dalam wawancara dengan Eco-Friendly Digest pada 1 Desember 2024, Sarah Maharani, manajer pemasaran Starbucks Indonesia, menjelaskan alasan di balik kebijakan ini.
“Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Dengan memberikan diskon bagi pengguna tumbler, kami berharap dapat mendorong lebih banyak orang untuk mengambil bagian dalam keberlanjutan lingkungan,” katanya.
Dengan segudang manfaat, penggunaan tumbler adalah contoh nyata bagaimana tindakan kecil dapat membawa dampak besar jika dilakukan secara kolektif. Dengan semakin banyaknya individu, komunitas, dan perusahaan yang mendukung inisiatif ini, diharapkan masalah pencemaran plastik dapat dikurangi secara signifikan. Langkah kecil ini tidak hanya melindungi bumi untuk generasi mendatang, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi penggunanya.
Jadi, apakah Sustain Peeps sudah membawa tumbler hari ini?