AESI Prediksi Tren Investasi PLTS Meningkat Beberapa Tahun ke Depan

JAKARTA, sustainlifetoday.com – Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) memprediksi tren investasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akan mengalami peningkatan dalam beberapa tahun ke depan. Prediksi ini didukung dengan adanya kepercayaan lembaga keuangan baik bank maupun non bank untuk memberikan pembiayaan hijau kepada anggota AESI.
“Tren investasi akan meningkat dilihat dari anggota AESI yang saat ini sudah mendapatkan pembiayaan cukup besar. Belum lagi saat ini AESI di Approach lembaga keuangan untuk bekerjasama dalam hal pembiayaan PLTS,” ujar Ketua Umum AESI, Mada Ayu Habsari, Senin (5/8).
Mada menyebutkan bahwa peningkatan tren investasi juga didukung oleh penetapan kuota PLTS untuk periode 2024-2028 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Penetapan kuota tersebut diatur dalam Keputusan Dirjen Ketenagalistrikan Nomor 279.K/TL.03/DJL.2/2024 tentang Kuota Pengembangan Sistem PLTS Atap PLN Tahun 2024-2028.
Keputusan ini mengatur kuota yang dibagi menjadi 11 klaster daerah dengan kuota yang meningkat setiap tahun. Pada 2024, kuota PLTS Atap ditetapkan sebesar 901 megawatt (MW), pada 2025 sebesar 1.004 MW, pada 2026 sebesar 1.065 MW, pada 2027 sebesar 1.183 MW, dan pada 2028 sebesar 1.593 MW.
“Saat ini dengan ada kuota PLTS atap memberikan konfiden kepada lembaga keuangan untuk membiayai proyek tersebut,” kata Mada.
Mada berharap, Pada 2025, pemerintah memberikan kuota yang lebih besar atau setidaknya sama dengan 2024. Pasalnya, ia menyebut bahwa animo yang sangat tinggi dari masyarakat untuk membangun PLTS.
Mada berharap bahwa pada tahun 2025, pemerintah akan memberikan kuota yang lebih besar atau setidaknya sama dengan tahun 2024. Hal ini disebabkan oleh tingginya minat masyarakat untuk membangun PLTS. Kuota yang telah diberikan pemerintah pada 2024 sebesar 901 megawatt (MW) dapat terpenuhi dalam waktu enam bulan.