Lalamove Luncurkan Mobil Listrik Logistik untuk Tekan Emisi dan Biaya Operasional

Jakarta, sustainlifetoday.com – Platform logistik Lalamove resmi memperluas lini bisnisnya dengan meluncurkan kendaraan listrik angkut barang bernama Duola Bafang. Kendaraan niaga berbasis listrik ini dirancang untuk mendukung efisiensi operasional sekaligus mengurangi jejak karbon, terutama di tengah dorongan global menuju logistik berkelanjutan.
Mobil ini dilahirkan dari kolaborasi antara Lalamove dan produsen otomotif Tiongkok Changan Kaicene. Duola Bafang hadir sebagai solusi transportasi logistik ramah lingkungan dengan kapasitas muatan besar. Van listrik ini memiliki dimensi panjang 5.095 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.990 mm, serta volume kargo mencapai 7,8 meter kubik, lebih luas dari van komersial pada umumnya.
Baca Juga:
- Gunung Lewotobi Erupsi, Belasan Penerbangan Internasional dan Domestik Dibatalkan
- Pergerakan Tanah dan Risiko Ekologis di Sekitar Tol Cipularang
- MedcoEnergi Resmikan PLTS Bali Timur, Pasok Listrik Bersih untuk 42.000 Rumah
Kompartemen kargo dilengkapi pintu ganda dengan bukaan 270 derajat untuk mendukung kemudahan bongkar muat. Mobil ini dirancang dapat menampung tiga penumpang di kabin depan dan dibekali motor listrik 94 kW (setara 126 tenaga kuda) untuk menunjang kinerja pengiriman berat.
Terdapat tiga opsi baterai yang ditawarkan, yaitu 43,53 kWh buatan CATL, 43,06 kWh buatan FinDreams, dan 41,86 kWh buatan EVE Energy dengan estimasi jarak tempuh maksimal hingga 305 km dalam sekali pengisian penuh.
Peluncuran ini menandai langkah signifikan Lalamove dalam mendukung transisi energi bersih di sektor transportasi logistik. Di Indonesia sendiri, Lalamove sebelumnya banyak menggunakan armada pikap seperti Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max dalam pengiriman barang skala kecil dan besar.
Dengan memperkenalkan kendaraan listrik sebagai bagian dari solusi logistik, Lalamove turut menjawab tantangan efisiensi biaya bahan bakar dan kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.