Diskusi Publik “Kimia Cagar Budaya”, Bahas Upaya Pelestarian dan Keselamatan Pekerja

Jakarta, sustainlifetoday.com – Yayasan Perisai Cagar Budaya Nusantara (PBN) menggelar diskusi publik bertajuk “Kimia Cagar Budaya” untuk membahas peran bahan kimia dalam pelestarian cagar budaya serta dampaknya terhadap keselamatan pekerja dan lingkungan. Acara ini juga mencakup workshop yang menyoroti penggunaan bahan kimia dalam konservasi dan restorasi cagar budaya.
Ketua PBN, Hasanuddin, menegaskan pentingnya pemahaman mendalam dalam penggunaan bahan kimia agar tidak menimbulkan dampak negatif.
“Persoalannya, tidak semua bahan kimia cocok digunakan untuk cagar budaya. Dibutuhkan pengetahuan mendalam tentang sifat-sifat zat kimia yang disesuaikan dengan kondisi cagar budaya yang akan dikonservasi maupun restorasi,” katanya dalam acara yang digelar di kawasan Museum Sejarah Jakarta Kamis (13/3).
Diskusi ini menghadirkan pakar dari berbagai bidang, termasuk Arya Abieta (Ketua Tim Ahli Pelestarian Pemprov DKI Jakarta), Sugiarto Goenawan (ahli kimia bangunan cagar budaya), Dr. Nahar Cahyandaru (ahli kimia cagar budaya), Prof. Dra. Fatma Lestari (Guru Besar K3 FKM UI), dan Beni Cahyadi (ahli K3 Kimia, transporter bahan kimia). Mereka membahas risiko penggunaan bahan kimia yang tidak tepat, yang dapat menyebabkan kerusakan cagar budaya serta membahayakan pekerja dan lingkungan.
Selain diskusi, workshop dalam acara ini juga melakukan uji material terhadap dua sisi dinding luar ruang pamer lukisan mural di Museum Kesejarahan Jakarta. Uji ini dilakukan oleh perusahaan yang berfokus pada penyelamatan bangunan cagar budaya di Indonesia, PT Uzin Utz Indonesia (Uzin Indonesia).
Hasanuddin juga menyoroti pentingnya manajemen bahan kimia, mulai dari pengangkutan, penyimpanan, hingga penggunaannya. “Kimia adalah unsur yang membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja. Jika tidak dikelola dengan baik, bahan ini dapat menyebabkan dampak kesehatan yang serius, mulai dari iritasi, gangguan pernapasan, hingga risiko kematian akibat paparan berlebihan,” tambahnya.
Tentang Yayasan Perisai Cagar Budaya Nusantara
Perkumpulan Pelestari Cagar Budaya Nusantara (PBN) adalah organisasi yang berfokus pada edukasi, sosialisasi, bimbingan teknis, konsultansi, dokumentasi, dan publikasi dalam bidang pelestarian cagar budaya. Organisasi ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu, seperti arkeolog, arsitek, pakar K3L, dan praktisi pelestarian yang memiliki visi untuk menjaga warisan budaya bangsa.
Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat dan para pemangku kepentingan semakin sadar akan pentingnya penggunaan bahan kimia yang tepat dalam pelestarian cagar budaya, sehingga warisan budaya Indonesia tetap lestari untuk generasi mendatang.