Berat Badan Naik Usai Idul Adha? Tiga Daun Ini Bisa Bantu Hancurkan Lemak

Jakarta, sustainlifetoday.com — Perayaan Idul Adha identik dengan konsumsi daging dalam jumlah besar, mulai dari sate, gulai, hingga rendang. Namun, konsumsi berlebihan daging merah berlemak dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak dalam tubuh dan memicu berbagai penyakit metabolik.
Sebagai langkah preventif, masyarakat diimbau untuk mengimbangi konsumsi daging dengan asupan serat dari buah dan sayuran, serta mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, sejumlah tanaman herbal diketahui dapat membantu proses pembakaran lemak secara alami.
Berikut adalah tiga jenis daun herbal yang dikenal mampu mendukung metabolisme dan membantu mengurangi lemak tubuh:
1. Daun Ketumbar

Daun ketumbar mengandung senyawa aktif yang berfungsi meningkatkan laju metabolisme dan membantu pembakaran kalori. Daun ini dapat dikonsumsi dalam bentuk jus atau air rebusan yang dicampur madu dan perasan lemon untuk menambah rasa.
2. Daun Peppermint

Selain dikenal untuk meredakan gangguan pencernaan dan pernapasan, peppermint juga berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Daun ini dapat dikonsumsi dengan cara diseduh seperti teh, baik dalam bentuk kering maupun segar.
3. Daun Salam

Daun salam mengandung kalsium dan senyawa lain yang diyakini dapat membantu proses pembakaran lemak serta memperbaiki sistem pencernaan. Cara penggunaannya cukup sederhana, yakni dengan merebus beberapa lembar daun salam selama lima menit, kemudian menyaring airnya untuk dikonsumsi. Madu dapat ditambahkan sebagai pemanis alami.
Baca Juga:
- Muhammadiyah Terus Dorong Gerakan Green Hajj dan Green Kurban
- KLH Dorong Edukasi Pengelolaan Sampah dalam Program Makan Bergizi Gratis
- Ramai Jadi Sorotan, Bahlil akan Segera Kunjungi Tambang Nikel Raja Ampat
Meskipun ramuan herbal ini dapat menjadi alternatif alami, ahli gizi tetap menekankan pentingnya pola makan seimbang dan gaya hidup aktif untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, terutama di masa konsumsi tinggi daging seperti saat Idul adha.
Menjaga tubuh tetap sehat juga merupakan bagian dari prinsip keberlanjutan yang dimulai dari diri sendiri. Ketika kita mampu menjaga keseimbangan asupan pangan dan gaya hidup, kita turut berkontribusi pada sistem pangan berkelanjutan yang ramah bagi tubuh dan bumi.