Produksi Ramah Lingkungan, Semen Indonesia Berhasil Turunkan Emisi CO2 38 Persen

JAKARTA, sustainlifetoday.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) menegaskan pentingnya operasional berkelanjutan untuk meningkatkan keunggulan yang mendukung pertumbuhan kinerja dan ketahanan bisnis di masa depan.
Di tengah isu perubahan iklim yang mengakibatkan cuaca ekstrem, SMGR berkomitmen menjalankan operasional ramah lingkungan dengan fokus pada production excellence.
Direktur Operasi Semen Indonesia, Reni Wulandari, mengatakan bahwa perusahaan menerapkan kaidah teknik pertambangan yang mengutamakan keselamatan pekerja, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang. Selain itu, produksi dilakukan secara berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular.
“Salah satunya diwujudkan melalui penggunaan bahan bakar alternatif dari limbah pertanian dan industri, sampah perkotaan (municipal solid waste) yang diolah menjadi refuse-derived fuel (RDF), biomassa, serta sumber lainnya, untuk menggantikan hingga 20 persen penggunaan bahan bakar batu bara pada 2030,” ujar Reni, dikutip Senin (25/11).
Reni menjelaskan bahwa penggunaan bahan bakar alternatif telah berhasil menurunkan emisi CO2 produksi semen hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional. Selain itu, SMGR juga menerapkan hydrogen injection untuk mengoptimalkan proses pembakaran di kiln semen, sehingga meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi energi termal dan listrik.
Perusahaan juga mengadopsi energi terbarukan dengan memanfaatkan panel surya sebagai pengganti listrik di unit operasional serta mengoptimalkan penggunaan gas panas buang dari produksi semen melalui sistem Waste-Heat Recovery Power Generation.
“Berkat berbagai upaya yang telah dilakukan, hingga 2023 Semen Indonesia menurunkan 17,37 persen intensitas emisi CO2 cakupan 1 dari operasional dibandingkan baseline 2010. Sedangkan pada cakupan 2 penggunaan energi tidak langsung telah diturunkan 5,22 persen dari baseline 2019,” lanjut Reni.
Semen Indonesia meraih peringkat Gold dalam pemeringkatan laporan keberlanjutan, Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024, yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting bersama Institute of Certified Sustainability Practitioners. Anak perusahaannya, PT Semen Baturaja Tbk, juga memperoleh peringkat serupa.
ASRRAT Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan dan institusi sebagai bentuk apresiasi terhadap kualitas laporan keberlanjutan serta komitmen mereka dalam menerapkan tata kelola berkelanjutan. Pada ASRRAT 2024, sebanyak 70 organisasi berpartisipasi, yang meliputi perusahaan swasta, publik, dan perguruan tinggi.