Pertamina Patra Niaga Gandeng Sojitz Indonesia untuk Tekan Emisi Karbon

PT Pertamina Patra Niaga dan PT Sojitz Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengurangi emisi karbon. (Sumber: Pertamina Patra Niaga)
JAKARTA, sustainlifetoday.com – Pertamina Patra Niaga menjalin kerja sama strategis dengan PT Sojitz Indonesia untuk mendukung transisi energi dan mengurangi emisi karbon melalui pemanfaatan produk Hydrotreated Vegetable Oil (HVO), yakni Pertamina Renewable Diesel.
Kolaborasi dengan dalam penggunaan HVO tersebut merupakan wujud komitmen Pertamina Patra Niaga untuk menjadi energy solution provider dan mitra utama dalam dekarbonisasi di sektor industri.
Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) oleh Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, dan CEO PT Sojitz Indonesia, Seiji Itagaki, di Bali pada Selasa (10/9).
“Pertamina Patra Niaga tidak hanya fokus pada penyediaan produk, tetapi juga pada dampak yang dihasilkan dari setiap solusi energi yang kami tawarkan. Kolaborasi ini adalah bukti nyata dari upaya kami untuk memastikan masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, baik bagi industri maupun masyarakat luas,” ujar Maya.
Maya menambahkan, HVO yang diproduksi di Green Refinery Cilacap telah mendapat pengakuan internasional melalui sertifikasi International Sustainability and Carbon Certification (ISCC) dan telah dilakukan pengiriman perdana ke PT Sojitz untuk uji coba pada mesin diesel generator PT MHI Engine System.
HVO memiliki potensi untuk menurunkan emisi karbon hingga 85 persen dan mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 90 persen, sehingga dianggap sebagai solusi energi ramah lingkungan yang mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada tahun 2060.
“secara spesifikasi produk pun, HVO dapat langsung digunakan pada mesin diesel tanpa modifikasi, sehingga diharapkan dampak positif terhadap lingkungan dapat diperluas serta mendukung transisi energi bersih terutama di sektor industri,” ujar Maya.
Selain HVO, Pertamina Patra Niaga bersama PT Sojitz Indonesia juga mengeksplorasi berbagai potensi pengembangan energi terbarukan lainnya, termasuk penyediaan bahan baku seperti Used Cooking Oil (UCO) dan Palm Oil Mill Effluent (POME) serta carbon credit.
CEO PT Sojitz Indonesia, Seiji Itagaki, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam mendukung tujuan bisnis berkelanjutan bagi kedua perusahaan, sekaligus menghadirkan solusi energi ramah lingkungan di masa depan.
“Sojitz Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi secara signifikan menjalankan upaya bisnis secara berkelanjutan. Kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga merupakan langkah penting menuju pencapaian pengurangan emisi karbon di Indonesia,” jelas Itagaki.
Sementara itu, Kapasitas Nasional dan Jaminan Kualitas SKK Migas, Rudi Kurniawan mengapresiasi kerja sama Pertamina Patra Niaga dan PT Sojitz Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa uji coba produk HVO sukses dilakukan di Pertamina EP Field Cepu, sebagai upaya pembinaan produk dalam negeri yang diharapkan dapat diterapkan di sektor hulu migas.