Livin’ Planet, Langkah Bank Mandiri Dukung Pengurangan Emisi Karbon

Jakarta, sustainlifetoday.com – Sebagai bagian dari upaya menurunkan emisi karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan, Bank Mandiri melalui fitur Livin’ Planet, bekerja sama dengan Jejakin, melaksanakan program penanaman 3.000 pohon di Desa Sidodado, Jember, Jawa Timur.
Pohon-pohon yang ditanam adalah pohon alpukat dan aren, yang dipilih karena kemampuannya menyerap karbon secara signifikan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Penanaman pohon alpukat dan aren ini tidak hanya berkontribusi dalam penyerapan emisi karbon, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga lokal,” ujar Kepala Eksekutif Jejakin, Arfan Arlanda.
Pohon alpukat sendiri mampu menyerap 37,37 kgCO2e, sementara pohon aren dapat menyerap 140,27 kgCO2e dalam masa hidup 8 tahun. Selain itu, alpukat memiliki nilai komersial yang tinggi, sementara aren menyediakan bahan baku untuk produksi gula aren.
Program ini merupakan bagian dari langkah Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 29 persen dengan usaha sendiri dan 41 persen dengan bantuan internasional pada 2030, sebagaimana tercantum dalam Nationally Determined Contribution (NDC) yang diperbarui pada tahun 2021.
Fitur Livin’ Planet dari Bank Mandiri memberikan solusi praktis bagi nasabah yang ingin berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Nasabah dapat menghitung jejak karbon dari aktivitas sehari-hari seperti penggunaan listrik dan transportasi, lalu memilih opsi menanam pohon untuk mengurangi dampaknya.
“Livin’ Planet adalah karbon kalkulator yang dirancang untuk mempermudah nasabah Bank Mandiri menghitung jejak karbon dari aktivitas sehari-hari,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar.
Kolaborasi ini juga sekaligus menandai peringatan hari jadi ke-26 Bank Mandiri dan memperkuat komitmen bank terhadap keberlanjutan lingkungan.