Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur, BMKG Modifikasi Cuaca IKN

JAKARTA, sustainlifetoday.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur. Kegiatan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) ini bertujuan mengurangi intensitas hujan di area pembangunan IKN di Kalimantan Timur.
“OMC untuk menunjang percepatan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan Bandar Udara VVIP IKN dan jalan tol,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, pada Jumat (21/6).
Dwikorita menjelaskan, kegiatan modifikasi cuaca bertujuan untuk memecah awan guna mengurangi hujan yang diupayakan antara 13-23 Juni 2024. Menurut analisis BMKG, wilayah Kalimantan Timur, terutama IKN, diprediksi akan mengalami hujan dengan kategori menengah pada Juni 2024, dengan curah hujan bulanan sekitar 200-300 mm.
Plt. Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, mengungkapkan bahwa telah dilakukan modifikasi cuaca selama enam hari. Selama periode tersebut, telah dilakukan sepuluh penerbangan untuk penyemaian awan dengan total waktu penerbangan mencapai 21 jam 25 menit.
“Total bahan semai yang telah digunakan untuk OMC adalah 8 ton NaCI powder dari total yang telah disiapkan sebanyak 16 ton,” ujar Tri Handoko.
Selama kegiatan OMC, penyemaian awan dilakukan di daerah yang berpotensi menyebabkan hujan di area pembangunan infrastruktur penunjang IKN. Setiap hari, wilayah penyemaian awan diprioritaskan pada daerah upwind, yaitu arah datangnya angin, agar awan hujan tidak masuk ke area pembangunan.
“Daerah seeding yang telah dilakukan meliputi Selat Makasar, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Paser,” lanjut Tri Handoko.
Operasi OMC didukung oleh pesawat Casa 212-400 dengan nomor registrasi A-2114 milik oleh Skadron 4 TNI AU. Tri Handoko berharap OMC akan memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat luas serta membantu mengurangi risiko bencana yang terjadi.