Muhammadiyah Dorong Gerakan Green Masjid untuk Kehidupan Berkelanjutan

Jakarta, sustainlifetoday.com – Muhammadiyah mendorong penerapan prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan rumah ibadah melalui gerakan Green Masjid sebagai wujud tanggung jawab manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menegaskan bahwa manusia sebagai khalifah di bumi memiliki amanah besar untuk merawat dan melestarikan alam. Hal ini disampaikannya dalam pembukaan Lokakarya Green Masjid yang digelar di Gedoeng Moehammadijah, Yogyakarta, Rabu (28/5).
“Manusia sebagai khalifah, tentu memiliki tujuan supaya hidup ini aman, tentram, bisa hidup dalam kesejahteraan dan kemakmuran. Hidup dalam lingkungan bukan merusak, tapi merawat dan menjaga serta melestarikan untuk kebaikan semua makhluk,” ujar Dahlan.
Acara ini diselenggarakan oleh Ecobhineka Muhammadiyah bekerja sama dengan 1000 Cahaya dan ViriyaENB. Lokakarya ini menjadi bagian dari upaya mendorong kesadaran ekologis di kalangan umat Muslim, khususnya dalam pengelolaan masjid agar lebih ramah lingkungan.
Baca Juga:
- Pupuk Kaltim Targetkan Penurunan Emisi Lewat Biomassa
- Daur Baur Micro Factory Ubah Sampah Plastik Jadi Furnitur dan Elemen Arsitektur Ramah Lingkungan
- Pertamina dan Perusahaan Jerman Ubah Gas Emisi Tinggi Jadi Gas Siap Jual
Dahlan juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk perempuan, dalam gerakan ini. Menurutnya, meskipun pengelolaan masjid secara umum didominasi oleh laki-laki, peran perempuan dalam lingkungan masjid Muhammadiyah tetap harus ditonjolkan.
“Yakin bahwa di Muhammadiyah itu tidak menomorduakan perempuan. Justru Muhammadiyah itu paling depan dalam masalah penguatan perempuan,” tegasnya.
Ia mencontohkan sejumlah masjid dan pesantren Muhammadiyah yang dinamai dari tokoh-tokoh perempuan, seperti Pondok Hajjah Nuriah Sobron dan Masjid Sudalmiyah Rais. Tak hanya itu, beberapa gedung di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) juga mengadopsi nama tokoh perempuan, seperti Gedung Siti Walidah.
Melalui pendekatan spiritual dan ekologis, Muhammadiyah berharap Green Masjid dapat menjadi gerakan kolektif yang tidak hanya mencerminkan nilai keislaman, tetapi juga komitmen terhadap keberlanjutan bumi.