KB Bank Bukopin Siapkan Strategi Terapkan ESG Lewat Enegi Hijau

JAKARTA, sustainlifetoday.com – PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bank) terus melakukan transformasi bisnis di bawah kendali pemegang saham baru, Kookmin Bank asal Korea Selatan.Transformasi bisnis tersebut terlihat pada arah penyaluran kredit bank dengan kode saham BBKP.
KB Bank Bukopin berkomitmen menerapkan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) melalui penyaluran kredit ramah lingkungan. Kredit ini bergerak di bidang energi terbarukan, produk ramah lingkungan dan transportasi ramah lingkungan atau Electric Vehicle (EV).
Wakil Direktur Utama KB Bank, Robby Mondong mengungkapkan hingga saat ini KB Bank selalu berupaya menerapkan prinsip ESG melalui penyaluran kredit hijau. Saat ini, kontribusi kredit hijau terhadap total portofolio kredit Bank KB belum terlalu besar. Porsi kredit hijau masih kurang dari 10% dari total portofolio kredit KB Bank.
Kini, KB Bank telah mengalokasikan kredit hijau senilai 20 juta USD atau lebih dari Rp 309 miliar kepada PT Energi Makmur Buana (INVI), anak usaha PT Indika Energy, hingga akhir tahun 2023.
“Fasilitas kredit ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan komersial listrik nasional, termasuk pengadaan Bus Listrik untuk Trans Jakarta dan pembiayaan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).” ujar Robby.
Robby menambahkan, KB Bank telah bermitra dengan Hyundai Motor Indonesia melalui skema dealer financing. Hyundai Motor Indonesia diketahui menyuplai beberapa produk kendaraan listrik yang saat ini banyak diminati di Indonesia. Robby optimis dengan potensi menarik dari kegiatan kredit hijau ini. Menurutnya, hal ini sejalan dengan komitmen KB Bank dalam mendukung ekosistem bisnis yang berkelanjutan.
KB Bank menargetkan peningkatan kontribusi kredit hijau dalam portofolio kreditnya pada tahun ini. Fokusnya adalah pada sektor-sektor yang mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon dan berkelanjutan, seperti sektor energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan infrastruktur ramah lingkungan.
Dalam segi keuangan, Robby menjelaskan, KB Bank juga telah melakukan perjanjian kerja sama dengan International Finance Corporation (IFC) World Bank Group. Kerja sama tersebut berupa penerbitan obligasi sosial senilai 300 juta USD atau Rp 4,41 triliun.
Dana tersebut akan digunakan sepenuhnya untuk mengatasi dampak sosial-ekonomi akibat pandemi, serta untuk mendanai UMKM, perumahan yang terjangkau, layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.