Alihkan Logistik ke Kereta Api Mampu Kurangi Emisi Karbon hingga 70 Persen

JAKARTA, sustainlifetoday.com – Pengalihan logistik dari truk ke kereta api ditargetkan dapat mengurangi emisi karbon hingga 70 persen. Langkah ini dianggap strategis dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dengan menurunkan emisi karbon secara signifikan.
“Moda kereta Api (KA) dalam industri logistik memainkan peranan yang sangat besar dalam rangka mewujudkan green logistic,” kata Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/8).
Dalam satu rangkaian kereta api kontainer, mampu mengangkut hingga 30 gerbong datar, setara dengan 60 truk berkapasitas 20 ton.
Ferdi menyatakan, pengalihan moda transportasi dari jalan ke kereta api dapat menjadi langkah konkret untuk mengurangi emisi karbon dan menjadi solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Selain berperan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, kereta api juga meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan, serta berkontribusi pada pemeliharaan infrastruktur jalan yang lebih baik dengan mengurangi potensi kelebihan beban pada jalan.
President Director & Group CEO Gobel Group, Hiramsyah S Thaib, menyatakan kemitraan multipihak yang mendukung green logistic lingkungan di Indonesia merupakan bentuk aspirasi mereka untuk menyediakan ukuran dalam memenuhi kewajiban kepada konsumen melalui berbagai produk dan layanan.
“Ini akan menjadi momentum dalam mendorong kontribusi aktif sektor swasta, yang selaras dengan cita-cita kami yaitu nyata berinovasi untuk kehidupan yang berkualitas,” ujar Hiramsyah.
Pengalihan moda transportasi ini berpotensi menurunkan emisi karbon. Kolaborasi berbagai pihak turut berperan dalam mempercepat penerapan ekonomi hijau untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2045.