PLN Icon Plus Dorong Kota Cerdas dan Hijau Lewat Energi Bersih

Jakarta, sustainlifetoday.com – PLN Icon Plus memperkuat komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan berpartisipasi sebagai pembicara dalam acara Perbincangan Teknik Citraland BSB City yang digelar di Marketing Gallery Citraland BSB City, Semarang.
Dalam diskusi tersebut, PLN Icon Plus memaparkan peran strategisnya dalam mendorong kota-kota pintar melalui konektivitas digital dan pemanfaatan energi bersih.
General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah, Arif Rohmatin, menegaskan kesiapan perusahaan sebagai mitra strategis dalam membangun kota yang cerdas dan ramah lingkungan.
“Kami tidak hanya menghadirkan infrastruktur digital, tapi juga membawa semangat transformasi energi melalui pemanfaatan teknologi yang ramah lingkungan,” kata Arif dalam siaran persnya dikutip Rabu (9/7).
Senada, Direktur Utama PLN Icon Plus, Chipta Perdana, menyampaikan bahwa keikutsertaan PLN Icon Plus dalam forum-forum teknis menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam memperluas dampak positifnya di kawasan urban.
“PLN Icon Plus hadir sebagai katalisator yang menjembatani teknologi digital dan energi hijau agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, visi perusahaan adalah menjadi pelopor dalam konektivitas digital dan solusi energi untuk mendukung pengembangan kota pintar berbasis teknologi hijau.
Baca Juga:
- Bencana Longsor di Puncak, KLH Cabut Izin 9 Usaha
- Dorong Tata Kelola Laut Berkelanjutan, KKP Apresiasi Sinergi Grup MIND ID
- Kebakaran Hutan Suriah Hanguskan 10.000 Hektare Lahan, Ribuan Warga Mengungsi
“Mari bersama kita dorong kolaborasi lintas sektor untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau, cerdas, dan berkelanjutan,” lanjut Chipta.
General Manager Citraland BSB City, Dessaf Setia Permana, turut menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi dengan PLN Icon Plus.
“Dengan dukungan PLN Icon Plus, kami percaya bahwa Citraland BSB City bisa menjadi pionir dalam penerapan konsep smart and green living di Jawa Tengah,” kata Dessaf.
Inisiatif ini mencerminkan sinergi antara sektor properti dan teknologi dalam membangun kota yang adaptif terhadap tantangan lingkungan dan kebutuhan digital masyarakat masa kini.