Jakarta Siap Bangun Empat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jakarta, sustainlifetoday.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat dalam upaya transisi energi dan pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Dalam waktu dekat, Pemprov DKI akan membangun empat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), setelah mendapat dukungan langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah pusat.
“Presiden Prabowo memberikan arahan bahwa penggunaan energi ke depan di Jakarta salah satunya menggunakan energi sampah,” ujar Gubernur Pramono Anung di Balai Kota, Kamis (24/7).
Salah satu sumber utama energi untuk PLTS ini berasal dari Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Bantar Gebang yang kini menampung sekitar 55 juta ton sampah, dengan tambahan sekitar 7.700 ton per hari dari aktivitas warga Jakarta. Jika dikelola dengan teknologi yang tepat, potensi ini bisa menjadi “tambang emas” energi baru dan terbarukan.
Baca Juga:
- Danantara Danai Proyek Hilirisasi, DPR: Lingkungan Harus Jadi Prioritas
- KLH: Pembakaran Lahan Adalah Kejahatan Lingkungan Berat
- PBB Serukan Revolusi Energi Bersih, Dunia Harus Bergerak Lebih Cepat
“Yang dulunya menjadi beban bagi pemerintah Jakarta, sekarang seperti harta karun,” ungkap Pramono.
Empat pembangkit baru ini diharapkan menjadi solusi permanen atas persoalan klasik penumpukan sampah, sekaligus memperkuat pasokan listrik yang bersumber dari energi bersih.
“Ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa dan mudah-mudahan ini akan membuat Jakarta semakin green,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian dari transformasi Jakarta menuju kota berkelanjutan. Selain mengurangi beban lingkungan dan biaya pengangkutan sampah, pembangunan PLTSa akan mendukung upaya nasional dalam mencapai target transisi energi menuju netral karbon.