BMKG: Gempa M5,0 Guncang Bitung, Tidak Berpotensi Tsunami

JAKARTA, sustainlifetoday.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tektonik dengan magnitudo M5,0 mengguncang wilayah Kota Bitung, Sulawesi Utara, pada Senin (18/8) pukul 17.05 WIB. Episenter gempa terletak di laut pada koordinat 1,06° LU dan 125,56° BT, sekitar 64 kilometer tenggara Kota Bitung dengan kedalaman 42 kilometer.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan gempa dipicu aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.
“Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya subduksi lempeng Laut Maluku,” kata Daryono dalam keterangan dikutip Selasa (19/8).
Ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Gempa dirasakan di daerah Manado dan Bitung dengan skala intensitas III MMI.
Baca Juga:
- JMFW 2026 Hadirkan Modest Fashion Inklusif, Bawa UMKM ke Panggung Dunia
- PGN Dorong Pemberdayaan Masyarakat Lewat Bank Sampah di Bandung
- Tukar Botol Plastik Jadi Poin, WINGS Food Dorong Gaya Hidup Hijau
Menurut BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, hingga pukul 17.30 WIB tercatat tiga aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,0.
Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. BMKG juga meminta warga memastikan kondisi rumah aman sebelum kembali ditempati.