PGN Dukung Swasembada Energi Bersama Kemenhan

JAKARTA, sustainlifetoday.com — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menjalin kerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri. Kolaborasi ini sejalan dengan target pemerintah mencapai swasembada energi sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional.
Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, mengatakan bahwa kerja sama ini berlandaskan semangat efisiensi dan penghematan biaya melalui pemanfaatan gas bumi baik dalam bentuk pipa, CNG maupun LNG.
“Kerja sama dengan Kemenhan ini juga menjadi bentuk nyata dalam mengoptimalkan produksi dalam negeri berupa gas bumi,” ujar Arief dilansir pada Rabu (27/8).
Ia menambahkan, layanan gas bumi PGN mendukung institusi penting pertahanan negara dengan energi yang lebih efisien, praktis, dan ramah lingkungan.
“PGN memastikan kualitas layanan gas bumi yang optimal untuk Kemenhan dan TNI melalui pemeliharaan rutin, peremajaan pipa dan upaya lainnya untuk meminimalkan gangguan operasional,” katanya.
Baca Juga:
- NASA Hentikan Studi Soal Pemanasan Global dan Isu Lingkungan
- Hadirkan Water Station di 45 Stasiun, KAI Dorong Perjalanan Ramah Lingkungan
- KLH Kembangkan SRN PPI Versi Baru, Perkuat Pusat Data Iklim Nasional
PGN tercatat telah menyalurkan lebih dari 10.000 meter kubik gas bumi per bulan ke berbagai fasilitas Kemenhan, termasuk Mess TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, dan Mabes TNI, yang tersebar di Medan, Cirebon, Bogor, Jakarta, hingga Tarakan.
Arief menegaskan, dukungan Kemenhan turut memperkuat pengamanan distribusi energi sekaligus membuka peluang pengembangan infrastruktur gas bumi ke depan.
“Kami optimis bahwa gas bumi dapat menjadi bagian dari solusi asta cita swasembada energi di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Kuathan Kemhan, Marsekal Muda TNI H. Haris Haryanto, menekankan pentingnya efisiensi anggaran sekaligus penggunaan energi bersih.
“Selain itu, Kemenhan dan PGN dapat bersama-sama menyiapkan infrastruktur untuk energi yang ramah lingkungan ke depannya,” kata Haris.
Kesepakatan Bersama antara PGN dan Kemenhan resmi diteken pada 19 Agustus 2025. Kolaborasi ini melanjutkan kerja sama yang sudah berjalan sejak 2018, dengan fokus penyediaan energi untuk memasak, boiler, hingga kebutuhan operasional lain di fasilitas pertahanan negara.