IPCM Catat Pertumbuhan Pendapatan 19,25%, Terus Perkuat Komitmen ESG

JAKARTA, sustainlifetoday.com — PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) melaporkan kinerja positif pada semester I 2025 dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 19,25% menjadi Rp714 miliar dibandingkan Rp598,75 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba perusahaan juga meningkat 15,02% menjadi Rp90,02 miliar.
Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita, menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil strategi diversifikasi bisnis di luar Pelindo Group.
“IPCM berkomitmen untuk terus menjaga kinerja positif dan mendorong pertumbuhan yang konsisten. Kami berharap langkah ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, tetapi juga memperkuat kepercayaan investor terhadap IPCM,” ujarnya dalam Public Expose Live 2025.
Kontribusi terbesar pendapatan berasal dari jasa penundaan kapal sebesar Rp639,27 miliar atau 89,53% dari total, disusul jasa pemanduan kapal Rp51,18 miliar.
Peningkatan signifikan juga terjadi pada layanan Terminal Khusus (Tersus) yang tumbuh 32,52% menjadi Rp258,4 miliar, serta Pelabuhan Umum yang naik 12,91% menjadi Rp306,49 miliar.

Dari sisi aset, IPCM mencatat kenaikan 5,31% menjadi Rp1,74 triliun pada pertengahan 2025, ditopang pertumbuhan aset lancar hingga 12,33%. Dalam RUPS Tahunan, perseroan juga memutuskan pembagian dividen final sebesar Rp125,16 miliar atau sekitar 75,02% dari laba tahun buku 2024.
Selain pertumbuhan bisnis, IPCM menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Perusahaan mulai mengimplementasikan penggunaan Biosolar B40, Shore Connection, serta pengembangan kapal ramah lingkungan berbasis tenaga surya pada tiga motor pandu.
“IPCM terus memperkuat sinergi dengan mitra strategis dan memperluas layanan, termasuk di Indonesia Timur yang kini memberi prospek pertumbuhan pendapatan menjanjikan,” tambah Shanti.
Atas berbagai inisiatif keberlanjutan, IPCM meraih penghargaan di antaranya Pilar Lingkungan Gold Bintang 4 dari TJSL & CSR Award 2025 untuk program penanaman mangrove dan pohon, serta Silver Award untuk kategori Sustainability Report dari ISRA Awards 2025.