Fenomena Langka Bulan Hitam Akan Terjadi 23 Agustus, Begini Penjelasannya

JAKARTA, sustainlifetoday.com — Fenomena langka Bulan Hitam akan terjadi pada Sabtu (23/8) pukul 02.06 WIB. Bulan Hitam adalah fase Bulan baru yang muncul sebagai Bulan baru ketiga dalam satu musim dengan empat kali Bulan baru. Peristiwa ini hanya terjadi sekitar setiap 33 bulan sekali.
Pada fase ini, Bulan berada di antara Bumi dan Matahari sehingga permukaannya tidak terlihat dari Bumi. Meski tak bisa diamati langsung, ketiadaan cahaya Bulan justru membuat langit malam semakin gelap, membuka kesempatan untuk menyaksikan keindahan Bima Sakti dan bintang-bintang musim panas di belahan Bumi utara.
Baca Juga:
- Bencana Alam Terjadi di Sejumlah Daerah Saat Perayaan Kemerdekaan RI
- Sampah Perayaan HUT RI Capai 79 Ton, DLH DKI Jakarta Kerahkan 1.800 Petugas
- BMKG: Gempa M5,0 Guncang Bitung, Tidak Berpotensi Tsunami
Astronom menyebut, waktu terbaik menikmati fenomena ini adalah di lokasi yang jauh dari polusi cahaya, misalnya area pegunungan atau pedesaan. Dari sana, kerlip Vega, Deneb, dan Altair, tiga bintang terang Segitiga Musim Panas akan menjadi penanda arah bagi pengamat langit.
Namun, polusi cahaya yang kian meningkat membuat generasi mendatang berpotensi kehilangan kesempatan menikmati pemandangan kosmos seindah ini.