Bobibos, BBM Ramah Lingkungan Karya Anak Bangsa Resmi Diperkenalkan
Jakarta, sustainlifetoday.com — Setelah satu dekade riset mandiri, bahan bakar alternatif ramah lingkungan hasil karya anak bangsa akhirnya diperkenalkan di Bogor. Inovasi ini diberi nama Bobibos atau Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, yang diklaim memiliki Research Octane Number (RON) mendekati 98 dan emisi rendah.
Founder Bobibos, Ikhlas Thamrin, mengatakan inovasi ini berawal dari keresahan atas tingginya ketergantungan Indonesia terhadap energi impor. Melalui riset panjang, ia ingin membuktikan bahwa bangsa Indonesia mampu mandiri dalam menyediakan energi bersih berbasis sumber daya lokal.
“Setelah lebih dari 10 tahun riset mandiri, akhirnya kami menghadirkan bahan bakar yang murah, aman, dan beremisi rendah,” ujarnya saat peluncuran di Bumi Sultan Jonggol, Kabupaten Bogor, dikutip pada Senin (11/3).
Ikhlas menjelaskan, Bobibos dihasilkan dari tanaman yang mudah tumbuh di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di lahan persawahan. Dengan konsep ini, bahan bakar tersebut tidak hanya mendukung ketahanan energi, tetapi juga sejalan dengan ketahanan pangan nasional.
“Kita ingin sawah tidak hanya menumbuhkan pangan, tetapi juga energi,” imbuhnya.
Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa bahan bakar Bobibos memiliki performa tinggi, bahkan mampu menempuh jarak lebih jauh dibandingkan solar konvensional. Ikhlas menambahkan, Bobibos telah melalui tahap uji sertifikasi dari lembaga resmi di bawah Kementerian ESDM.
Sementara itu, Anggota DPR RI Mulyadi, yang juga penggagas inisiatif ini, menilai Bobibos sebagai langkah nyata menuju kedaulatan energi nasional.
“Dulu kita berjuang menolak kenaikan harga BBM, kini saatnya kita melahirkan solusi. Indonesia harus berani bertransformasi dari sekadar konsumen menjadi produsen energi terbarukan,” terangnya.
Baca Juga:
- Menuju COP30, Indonesia Siap Tunjukkan Kepemimpinan Iklim Global
- Perubahan Iklim Ancam Ketahanan Pangan dan Ekonomi, KLH Ingatkan Dampaknya
- Studi: Krisis Air Bersih Bisa Hambat Pertumbuhan Sektor Teknologi
Dukungan terhadap inovasi ini juga datang dari sektor transportasi. Amir Mahpud, pemilik PT Primajasa Perdanaraya Utama, menyatakan kesiapannya untuk menggunakan Bobibos di armada bus yang beroperasi di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
“Kami siap menjadi perusahaan transportasi pertama yang menggunakan bahan bakar karya anak bangsa ini. Kalau dulu Hino bisa mendunia karena kemitraan strategis, saya yakin Bobibos juga bisa,” pungkasnya.
Dengan bahan baku yang berasal dari sumber hayati lokal dan proses riset yang dilakukan secara mandiri, Bobibos berpotensi menjadi tonggak baru dalam upaya Indonesia menuju ekonomi hijau dan transisi energi berkelanjutan.
