Prabowo Sampaikan Duka, Instruksikan Aksi Cepat untuk Banjir Bali dan NTT

JAKARTA, sustainlifetoday.com — Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita atas bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur,” kata Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya di akun Instagram @sekretariat.kabinet, Rabu (10/9).
Menurut Teddy, Presiden menginstruksikan Kepala BNPB Letjen Suharyanto bersama instansi terkait untuk bergerak cepat menangani bencana di lapangan. Ia juga menekankan pentingnya distribusi bantuan yang cepat dan tepat sasaran.
Teddy menambahkan, setelah menerima instruksi Presiden, Kepala BNPB langsung bergegas ke Bali untuk memimpin penanganan darurat.
“Dan memastikan upaya pencarian dan pertolongan, serta pemenuhan kebutuhan logistik dasar warga terdampak bisa dilaksanakan secara optimal,” ujarnya.
Baca Juga:
- Dipanggil Presiden Prabowo, Menhut: Bahas Isu Hutan dan Konservasi Gajah
- Lewat Livin’ Planet, Bank Mandiri Integrasikan ESG ke Seluruh Aspek Bisnis
- Medco Energi Pasang 1.500 Panel Surya, Kurangi Emisi Hingga 934 Ton per Tahun
Di Bali, Gubernur I Wayan Koster menyebut banjir merendam 43 titik di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Lokasi terparah berada di Pasar Kumbasari dan Jalan Raya Pura Demak.
“Yang parah itu Denpasar. Ada 43 titik tapi yang parah ada dua wilayah Pasar Kumbasari dan Jalan Raya Pura Demak. Kemudian ada beberapa juga di Kabupaten Badung,” ujarnya.
Banjir tersebut berdampak pada sekitar 200 pedagang di Pasar Kumbasari, sementara delapan orang masih dinyatakan hilang.
Di NTT, banjir bandang dan tanah longsor melanda lima desa, yaitu Desa Maukeli, Lokalobo, Ae Woe, Loda Ola, dan Wolo Kisa. Kapolres Nagekeo AKBP Rachmad Muchamad Salili mengungkap, empat korban masih hilang hingga Selasa (9/9) dini hari, termasuk dua bayi berusia 13 bulan dan 6 bulan.
Tercatat tiga orang meninggal dunia, terdiri dari seorang laki-laki dewasa, seorang perempuan lanjut usia berusia 60 tahun, dan seorang bayi perempuan berusia enam bulan.