Polri: Situasi Jakarta Kondusif Pasca Rentetan Demo
Jakarta, sustainlifetoday.com — Mabes Polri memastikan kondisi di wilayah Jakarta telah kembali kondusif setelah rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi pada pekan lalu.
“Situasi saat ini kondusif, rekan-rekan, mungkin rekan-rekan ikut serta sebagian melihat, khususnya di DKI Jakarta,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mabes Polri, Senin (1/9).
Trunoyudo menjelaskan, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya menggelar patroli skala besar untuk memastikan situasi keamanan tetap terjaga. Langkah-langkah ini, menurutnya, bagian dari upaya preemtif, preventif, sekaligus penegakan hukum.
“Kita bisa lihat saat ini dan merasakan tentunya, langkah-langkah dari preemtif tadi, preventif, tentunya ada penegakan hukum ini juga dalam rangka mewujudkan suatu rasa aman dan nyaman yang menjaga kehidupan sosial masyarakat maupun berbangsa dan negara,” ucapnya.
Baca Juga:
- Jakarta Uji Sistem Lalu Lintas Cerdas untuk Tekan Polusi dan Atasi Macet
- WWF: Perempuan Papua Garda Terdepan dalam Menjaga Lingkungan
- Freeport Siap Tinggalkan PLTU Batu Bara, Target Turunkan Emisi Hingga 60%
Ia menegaskan bahwa secara nasional, upaya serupa juga terus dilakukan. “Secara nasional ini, terus dilakukan, artinya saat ini kondusif,” sambung Trunoyudo.
Selain menyinggung soal keamanan, Trunoyudo juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi di media sosial.
“Saluran utamanya hanyalah teman-teman media massa, teman-teman wartawan dan jurnalis lah yang bisa menyampaikan dan bisa dijadikan suatu rujukan, bahwa setiap informasi itu betul-betul harus disaring dulu, kemudian lihat sumbernya,” tutur dia.
“Tentu teman-teman media yang bisa menjernihkan informasi yang berkembang, sehingga mari teman-teman media masa terdepan untuk selalu memberikan saluran utama informasi yang tepat dan kredibel,” lanjutnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyebut ada 1.240 orang yang ditangkap buntut aksi anarkis selama demo di wilayah Jakarta.
“Dari awal kejadian sampai saat ini sudah menangkap sekitar 1.240 ya, yang mana mereka berasal dari wilayah luar Jakarta, ada yang dari Jawa Barat, ada yang dari Jawa dari Banten,” kata Asep di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (1/9).
Asep juga menegaskan aparat telah mendeteksi pelaku perusakan maupun penjarahan yang terjadi. “Kami sudah mendeteksi, sudah, tinggal tunggu saja kita akan melakukan upaya tindakan tegas, penangkapan, mohon doanya semuanya bisa berjalan baik,” ucap dia.
