Maybank Indonesia Perkuat Pembiayaan UKM dan Komitmen Keberlanjutan

Jakarta, sustainlifetoday.com – PT Bank Maybank Indonesia Tbk memperkuat fokus bisnis pada pembiayaan UKM dan pengembangan strategi keberlanjutan melalui tiga pendekatan utama: fokus pada pelanggan, percepatan digitalisasi, dan kepemimpinan dalam agenda keberlanjutan. Hal ini sejalan dengan strategi Maybank Group secara regional.
Maybank Indonesia mencatat pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp22,1 triliun atau 19,4% dari total portofolio kredit pada 2024. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp17,1 triliun disalurkan kepada sektor UMKM.
Segmen UKM menjadi salah satu fokus strategis Maybank Indonesia melalui unit SME Banking. Solusi pembiayaan yang ditawarkan meliputi Working Capital Loans, Business Expansion Loans, Trade Finance, Equipment Financing, hingga program SME Super Combo Benefit.
“Tujuannya tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial, tapi juga mendorong efisiensi dan daya saing bisnis nasabah,” kata David Wongso, Head of SME Banking Maybank Indonesia.
Maybank Indonesia juga meluncurkan inovasi digital seperti eBiz PINTAR, pinjaman tanpa agunan dengan waktu persetujuan 5–7 hari kerja dengan fitur B-Score, AI Anti-Attrition, dan e-Signing.
Bank juga menjalankan program beyond banking dengan menggandeng mitra di luar sektor keuangan, seperti fintech BATUMBU dan AWAN TUNAI, serta program HERPower yang menyasar pengusaha perempuan.
Baca Juga:
- Pertamina Turunkan Emisi Lebih dari 1 Juta Ton CO₂e hingga Semester I 2025
- Kemenhut Tegaskan Komitmen Lindungi Komodo di Tengah Rencana Pariwisata
- KLH: Program MBG Harus Sejalan dengan Pengelolaan Sampah
Dalam upaya mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon, Maybank Indonesia mengadopsi Sustainable Product Framework dan Transition Finance Framework dari Maybank Group. Pembiayaan kendaraan bermotor ramah lingkungan melalui Maybank Finance dan WOM Finance naik 86% pada 2024. Bank juga menyalurkan Rp55,9 miliar untuk proyek pembangkit listrik berbasis biomassa dan energi angin.
“Kerangka kerja ini menjadi panduan kami dalam menghadirkan produk dan layanan yang ramah lingkungan sekaligus relevan dengan agenda nasional transisi energi,” ujar Maria Trifanny Fransiska, Head of Sustainability Maybank Indonesia.
Maybank Indonesia mencatat penurunan emisi karbon sebesar 19,9% (Scope 1 dan 2) dibandingkan baseline 2019, dengan target penurunan mencapai 25,7% pada akhir 2025. Sepanjang 2024, efisiensi energi mencapai 2.139 GJ dan penghematan kertas mencapai 11 juta lembar.
Bank juga terlibat dalam pilot project Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS) yang diinisiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dari sisi tata kelola, Maybank Indonesia membentuk Dewan Keberlanjutan dan memperkuat kolaborasi antar entitas melalui inisiatif One Maybank. Dalam sektor perbankan syariah, kerja sama dilakukan bersama Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mendukung ekosistem halal dan UMKM.
Atas berbagai inisiatif tersebut, Maybank Indonesia meraih empat penghargaan di Asian Banking & Finance (ABF) Retail Banking Awards 2025, yaitu:
- SME Digital Innovation of the Year – Indonesia
- Sustainability Initiative of the Year – Indonesia
- Wealth Management Platform of the Year – Indonesia
- Islamic Banking Initiative of the Year – Indonesia
Maybank Indonesia memiliki total aset senilai Rp184,91 triliun dan dana pihak ketiga sebesar Rp114,70 triliun per Juni 2025. Bank memiliki 282 cabang di Indonesia dan satu cabang luar negeri (Mumbai), serta 688 ATM dan 22 KCP Mobile yang terhubung ke jaringan ATM nasional dan regional.