IDSurvey Dorong Generasi Muda Jadi Motor Transformasi Hijau Indonesia

JAKARTA, sustainlifetoday.com — Tantangan besar yang dihadapi Indonesia dan dunia saat ini bukan hanya tentang percepatan pertumbuhan ekonomi, tetapi bagaimana memastikan pembangunan tidak merusak lingkungan, melainkan memperkuat ekosistem sebagai penopang kehidupan.
Prinsip ini menjadi sorotan utama dalam The Green Summit 2025 bertema “Leading the Green Business Transformation for a Sustainable Indonesia” yang diselenggarakan oleh PT IDSurvey (Persero) di Jakarta, Kamis (28/8).
Chief Operating Officer (COO) IDSurvey, Andry Tanudjaja, menegaskan bahwa kesadaran lingkungan tidak boleh menjadi agenda sesaat, melainkan harus menjadi mindset kolektif yang mendorong aksi nyata. Ia menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam agenda keberlanjutan.
“Generasi muda adalah kunci keberhasilan transformasi ini. Karena itu, forum ini (The Green Summit 2025) melibatkan peran aktif BUMN hijau dan BUMN muda agar lahir generasi penerus yang siap memimpin perubahan dalam isu keberlanjutan,” ujar Andry.
Ia menambahkan, forum ini diharapkan menjadi ruang lahirnya jejaring yang kuat, ide-ide inovatif, dan sinergi lintas sektor untuk mendorong aksi nyata menuju ekonomi hijau.
Baca Juga:
- PGN Dukung Swasembada Energi Bersama Kemenhan
- BRIN Dorong Energi Nuklir Jadi Pilihan Transisi Energi Indonesia
- Demo 25 Agustus di DPR Hasilkan 18,72 Ton Sampah
“Dengan kolaborasi, saya yakin Indonesia dapat menempatkan diri sebagai salah satu pusat kekuatan dunia dalam transformasi hijau dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dari sisi pemerintah, Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Bidang Kelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya, Noer Adi Wardojo, menekankan bahwa Indonesia kini berada pada fase transformasi menuju ekonomi hijau yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan, tetapi juga menjadikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial sebagai fondasi utama pembangunan.
“Dunia kini bergerak menuju standar perdagangan, investasi, dan keuangan berbasis keberlanjutan. Hal ini membuka peluang strategis agar Indonesia menjadi pemain utama dalam ekonomi global rendah karbon,” ujarnya.
Noer Adi menegaskan, keberhasilan transformasi ini mustahil tercapai jika berjalan sendiri-sendiri. Sinergi pemerintah, industri, dunia usaha, akademisi, komunitas, dan generasi muda menjadi syarat mutlak.
Senada dengan itu, Managing Director Risk Management PT Danantara Asset Management (Persero), Riko Banardi, menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai penggerak utama perubahan.
“Saya percaya, generasi muda akan menjadi motor penggerak perubahan, pemimpin masa depan, dan penjaga keberlanjutan negeri,” kata Riko.