Hadirkan Water Station di 45 Stasiun, KAI Dorong Perjalanan Ramah Lingkungan

JAKARTA, sustainlifetoday.com — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menghadirkan 106 unit water station di 45 stasiun jarak jauh hingga Agustus 2025. Melalui fasilitas ini, pelanggan bisa mengisi ulang air minum secara gratis hanya dengan membawa tumbler pribadi.
“Cukup dengan membawa tumbler pribadi, pelanggan bisa mengisi ulang air kapan saja di stasiun. Lebih hemat, sehat, dan tentu saja berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dilansir pada Senin (25/8).
Anne menjelaskan program water station merupakan bagian dari strategi KAI dalam mendorong transportasi berkelanjutan. Air minum yang tersedia telah melalui uji kualitas berkala di Water Quality Laboratory (WQL) dengan dukungan Coway International Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Hal ini memastikan pelanggan mendapatkan air yang sehat dan higienis.
Selain menyehatkan, fasilitas ini juga mengurangi ketergantungan pada plastik sekali pakai.
Baca Juga:
- Tambang Ilegal Rugikan Negara Rp300 Triliun, Prabowo Siapkan Langkah Tegas
- Bappenas dan Pertamina Perkuat Komitmen Transisi Energi Menuju NZE
- Kapasitas Pembangkit Energi Terbarukan Pertamina NRE Tumbuh 14 Persen di 2025
“Dengan mengisi ulang air di stasiun, pelanggan dapat menghemat pengeluaran sekaligus membantu menekan timbulan sampah botol plastik,” lanjut Anne.
KAI mencatat, sepanjang Januari–Juli 2025 jumlah pelanggan mencapai 286,57 juta, naik 9,04 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Anne menilai, semakin banyak masyarakat memilih kereta api, semakin besar pula dampak positif terhadap lingkungan.
“Inisiatif water station juga selaras dengan target Net Zero Emission (NZE) yang tengah digencarkan KAI. Bersama pelanggan, KAI berupaya mengurangi jejak karbon sekaligus mendukung agenda keberlanjutan global,” ucap Anne.
Selain water station, KAI juga menjalankan program ramah lingkungan lain, mulai dari face recognition boarding yang paperless, pemanfaatan PLTS di sejumlah fasilitas, hingga penggunaan kantong sampah kertas daur ulang di kereta.
“Setiap tumbler yang dibawa pelanggan mencerminkan kepedulian terhadap bumi. Perjalanan bersama KAI bukan hanya tentang mobilitas yang aman dan nyaman, tetapi juga tentang menjaga bumi agar tetap hijau dan lestari bagi generasi mendatang,” kata Anne.