Ekonomi Global Tidak Stabil, Pemerintah Malaysia Justru Turunkan Harga BBM

JAKARTA, sustainlifetoday.com — Pemerintah Malaysia resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) RON 95 menjadi 1,99 ringgit atau setara Rp7.864 per liter (kurs Rp3.952 per ringgit). Harga baru ini akan berlaku mulai 30 September.
Harga BBM RON 95 sebelumnya berada di level 2,05 ringgit per liter, atau sekitar Rp8.101 per liter.
“Mulai 30 September, seluruh rakyat Malaysia akan menikmati harga baru RON95 yakni RM1,99 seliter, dengan menggunakan MyKad (kartu identitas Malaysia), di gerai SPBU maupun melalui aplikasi pompa bensin,” kata Perdana Menteri Anwar dilansir Antara, Senin (22/9).
Anwar menjelaskan bahwa anggota polisi dan tentara akan menikmati harga baru lebih awal, yaitu pada 27 September. Sehari setelahnya, giliran masyarakat penerima bantuan langsung tunai yang bisa membeli BBM Rp7.864 per liter.
Kebijakan ini, menurut Anwar, diambil di tengah ketidakpastian perekonomian global dan ditujukan sebagai penghargaan bagi rakyat Malaysia.
Baca Juga:
- CESGS Luncurkan Wealth Creation Performance, Tolok Ukur Baru Kinerja Pemimpin Korporasi
- KLH Tindak Pelanggaran Lingkungan, Sanksi Rp175,7 Miliar Disetor ke Negara
- Jakarta akan Perbanyak TPS 3R untuk Hadapi 8.000 Ton Sampah per Hari
“Keberhasilan kita saat ini adalah hasil kekuatan orang-orang yang tidak pernah menyerah,” ucapnya.
Jika dibandingkan, harga BBM RON 95 di Indonesia jauh lebih tinggi. Pertamina menjual Pertamax Green 95 per 1 September Rp13.000 per liter. Shell menjual V-Power Rp13.140 per liter, sementara Vivo Revvo 95 juga di angka Rp13.140 per liter.
Sebagai catatan, kebijakan penurunan harga ini hanya berlaku untuk warga negara Malaysia. Sebelumnya, Anwar Ibrahim sempat menyatakan rencana tersebut di tengah gelombang demonstrasi.