BMKG dan Kementan Bersinergi Dorong Pertanian Adaptif Iklim untuk Ketahanan Pangan
Jakarta, sustainlifetoday.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkuat sinergi lintas sektor melalui kerja sama dengan Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kementerian Pertanian. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pengembangan sistem pertanian modern yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk dukungan konkret BMKG terhadap transformasi sektor pertanian yang berkelanjutan di tengah tantangan perubahan iklim.
“BMKG siap mendukung program modernisasi pertanian melalui penyediaan informasi iklim yang real-time, akurat, dan mudah diaplikasikan oleh petani di lapangan,” kata Ardhasena dikutip Antara, Rabu (12/11).
Penandatanganan nota kesepahaman antara BMKG dan BRMP dilakukan dalam kegiatan BRMP Agrifest di Bogor, Jawa Barat, yang menampilkan berbagai inovasi teknologi pertanian dan sistem pertanian cerdas berbasis data.
Kolaborasi ini akan mengintegrasikan data klimatologi dengan sistem informasi pertanian, sehingga petani dapat mengambil keputusan berbasis kondisi cuaca dan musim. Ruang lingkup kerja sama mencakup pengembangan layanan informasi iklim pertanian seperti prakiraan curah hujan, analisis suhu, serta potensi kekeringan yang berpengaruh terhadap produktivitas lahan.
Baca Juga:
- WMO: 2025 Berpotensi Jadi Tahun Terpanas Kedua dalam Sejarah
- Anggota DPR Kritik Keras Industri AMDK yang Abaikan Keadilan Ekologis
- Toyota dan Pertamina Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus
Kepala BRMP, Fadjry Djufry, menilai sinergi dengan BMKG akan memperkuat sistem pertanian yang lebih tangguh terhadap perubahan iklim dan sekaligus mendukung agenda nasional di sektor pangan.
“Pemanfaatan data klimatologi secara langsung akan membantu petani meningkatkan produktivitas dan mengantisipasi risiko iklim, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan nasional,” ujarnya.
Fadjry menambahkan, kerja sama ini menunjukkan komitmen kedua lembaga untuk memperkuat kolaborasi berbasis ilmu pengetahuan dalam menciptakan pertanian tangguh dan berkelanjutan di Indonesia.
“Kerja sama ini membuktikan BMKG dan BRMP berkomitmen memperkuat kolaborasi antar-lembaga dalam menghadirkan inovasi berbasis ilmu pengetahuan guna mewujudkan pertanian tangguh dan berkelanjutan di Indonesia,” tutupnya.
