Penjualan Atto 1 Meledak, BYD Jadi Pemain Utama EV di Oktober 2025
Jakarta, sustainlifetoday.com — Pasar kendaraan listrik nasional kembali mencatat dinamika signifikan pada Oktober 2025. PT BYD Motor Indonesia mencatat lonjakan distribusi unit ke dealer, yang sebagian besar disumbang oleh satu model utama: BYD Atto 1.
Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Atto 1 mencatat 9.396 unit distribusi, atau hampir 90 persen dari total wholesales BYD yang mencapai 10.593 unit pada periode tersebut. Angka ini menjadikan Atto 1 sebagai pendongkrak utama performa BYD di pasar mobil listrik.
Dominasi Atto 1 sekaligus membuat model lain seperti M6, Seal, Atto 3, Dolphin, hingga Sealion 7 hanya berkontribusi 1.197 unit secara keseluruhan sepanjang Oktober.
Capaian tersebut menempatkan Atto 1 sebagai mobil terlaris di Indonesia pada Oktober 2025, bahkan menggeser posisi Toyota Kijang Innova yang selama ini menjadi langganan puncak klasemen.
Baca Juga:
- Tanggapi Inovasi BBM Ramah Lingkungan Bobibos, Bahlil: Kita Pelajari Dulu
- WALHI Kritik Pemerintah di COP30, Sebut Perdagangan Karbon “Solusi Sesat”
- PLN Tegaskan Komitmen Jalankan Transisi Energi Bersih Lewat RUPTL 2025–2034
Peluncuran Atto 1 pada Juli 2025 dan distribusi perdana pada Oktober terbukti meningkatkan posisi BYD secara signifikan dalam peta persaingan otomotif nasional. Dengan total wholesales 10.593 unit, BYD berhasil menembus posisi tiga besar merek terlaris di Indonesia, berada di bawah Toyota (20.559 unit) dan Daihatsu (11.593 unit).
Sementara itu, Honda harus turun ke posisi enam dengan angka distribusi 3.647 unit, di bawah Mitsubishi (7.620 unit) dan Suzuki (5.550 unit).
Pada sisi penjualan retail atau penjualan langsung ke konsumen, BYD juga menempati peringkat ketiga setelah mencatat 9.732 unit, tetap berada di bawah Toyota dan Daihatsu.
Kinerja BYD sepanjang Oktober 2025 semakin menegaskan pergeseran selera konsumen menuju kendaraan listrik, sekaligus menunjukkan bagaimana kompetisi di sektor otomotif hijau semakin menguat di tengah dorongan transisi energi nasional.
